Fenomena Honeycomb Rock adalah fenomena alam yang terjadi ketika tekanan air laut dan abrasi gelombang laut mempengaruhi batuan karang di bibir pantai atau di bawah permukaan laut. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya fenomena Honeycomb Rock, antara lain:

Gelombang laut: Gelombang laut yang kuat dan sering datang bisa mempengaruhi bentuk dan ukuran batuan karang. Ombak yang terus-menerus menghantam batu karang secara berulang-ulang dapat merusak permukaan batuan dan membuat lubang-lubang pada bagian yang terkena abrasi.

Tekanan air laut: Tekanan air laut dapat mempengaruhi pembentukan fenomena Honeycomb Rock. Air laut yang terus-menerus mengalir dan menekan permukaan batuan karang dapat membuat rongga-rongga dan lubang-lubang pada batuan.

Pencemaran air laut: Pencemaran air laut dapat mempengaruhi terjadinya fenomena Honeycomb Rock. Pencemaran dapat merusak ekosistem laut dan mengurangi jumlah organisme yang dapat mempengaruhi terbentuknya fenomena Honeycomb Rock, seperti mikroorganisme atau terumbu karang.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tenaga eksogen yang dapat mempengaruhi terjadinya fenomena Honeycomb Rock adalah gelombang laut dan tekanan air laut.