Sumber daya alam, aktivitas penduduk, dan pengaruh cuaca dapat berkontribusi secara langsung atau tidak langsung dalam memicu terjadinya bencana. Berikut adalah penjelasan kaitannya antara ketiga faktor tersebut:

1. Sumber daya alam: Sumber daya alam dapat berperan dalam menyebabkan bencana alam, seperti banjir, longsor, erosi, kekeringan, hingga kebakaran hutan. Eksploitasi sumber daya alam seperti hutan, tambang, dan perkebunan yang tidak dilakukan secara bijak dapat merusak lingkungan dan mempercepat terjadinya bencana alam.

2. Aktivitas penduduk: Aktivitas penduduk juga berperan dalam memicu terjadinya bencana seperti banjir dan longsor. Pembangunan yang tidak teratur dan tidak memerhatikan aspek lingkungan dan hidrologi dapat memperburuk kelangsungan hidup penduduk, membawa dampak pada infrastruktur yang rentan diserang bencana.

3. Pengaruh cuaca: Cuaca dan iklim yang ekstrem dapat memperburuk kondisi lingkungan. Peningkatan intensitas dan frekuensi hujan, angin kencang, badai, dan gelombang pasang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, kekeringan, dan cuaca ekstrem lainnya. Hal ini bermunculan akibat perubahan gejala alam yang belum tentu berosal dari aksi manusia langsung.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam harus melibatkan seluruh aspek terkait, seperti penataan pembangunan yang tidak merugikan lingkungan, pelestarian sumber daya alam, dan pengelolaan lingkungan yang bijak dengan memperhatikan dampak cuaca dan iklim secara keseluruhan. Selain itu, penguatan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan lingkungan juga menjadi salah satu faktor penting dalam mengurangi risiko terjadinya bencana alam.