Pernyataan tersebut mengatakan bahwa perbedaan dalam hal ekonomi, politik, sosial budaya antara masyarakat, negara, dan bangsa tidak terletak pada pemilikan sumber daya alam, tetapi pada kualitas sumber daya manusianya. Hal ini berarti bahwa faktor penentu utama perkembangan dan kemajuan suatu entitas bukan hanya tergantung pada kekayaan alam yang dimilikinya, tetapi lebih bergantung pada kemampuan dan kualitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya tersebut.

Contoh yang dapat dijelaskan adalah perbandingan antara dua negara yang memiliki sumber daya alam yang serupa, yaitu negara A dan negara B, yang keduanya memiliki cadangan minyak yang cukup besar. Namun, negara A mengalami kemajuan ekonomi yang signifikan, sedangkan negara B masih mengalami kemiskinan dan kebelakangan.

Perbedaan tersebut dapat dijelaskan dengan melihat kualitas sumber daya manusia di kedua negara. Negara A memiliki sistem pendidikan yang baik dan terfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri dan sektor ekonomi. Negara A juga memiliki pemerintahan yang efektif dan transparan, yang mendorong investasi dan menciptakan iklim bisnis yang kondusif. Sumber daya manusia di negara A terampil, inovatif, dan memiliki kesadaran akan pentingnya kerja sama dan pembangunan.

Di sisi lain, negara B mungkin mengalami masalah seperti kurangnya akses pendidikan yang berkualitas, korupsi yang merajalela, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Hal ini menyebabkan tenaga kerja di negara B tidak terlatih dengan baik dan kurang kompetitif di pasar global. Akibatnya, meskipun negara B memiliki cadangan minyak yang melimpah, mereka tidak mampu memanfaatkannya secara efektif untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, contoh di atas menunjukkan bahwa perbedaan dalam kemajuan ekonomi, politik, sosial budaya antara negara A dan negara B tidak hanya ditentukan oleh pemilikan sumber daya alam yang serupa, tetapi lebih tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Faktor-faktor seperti pendidikan, kepemimpinan, dan kesadaran akan pentingnya pengembangan sumber daya manusia menjadi penentu utama dalam mengarahkan perkembangan suatu entitas.