Jawaban:

Negara berkembang dan negara maju memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik negara berkembang dan negara maju:

Karakteristik Negara Berkembang:

1. PDB per kapita yang rendah: Negara berkembang umumnya memiliki pendapatan per kapita yang rendah. Menurut data Bank Dunia pada 2021, PDB per kapita Indonesia, misalnya, hanya sebesar $4,046, sementara PDB per kapita Amerika Serikat sebesar $67,427.

2. Tingkat kemiskinan yang tinggi: Negara berkembang juga seringkali memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Menurut data PBB pada 2021, sekitar 9,2% penduduk dunia hidup di bawah garis kemiskinan internasional, dan sebagian besar dari mereka tinggal di negara-negara berkembang.

3. Ketergantungan pada sektor pertanian: Banyak negara berkembang masih sangat bergantung pada sektor pertanian untuk penghidupannya. Sebagai contoh, di Indonesia sekitar 28,6% dari total tenaga kerja bekerja di sektor pertanian.

4. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang besar: Negara berkembang umumnya memiliki kesenjangan sosial dan ekonomi yang besar antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin. Di Indonesia, misalnya, pada 2021, indeks Gini, yang mengukur tingkat ketimpangan pendapatan, mencapai 38,2.

5. Infrastruktur yang kurang: Infrastruktur di negara berkembang seringkali masih kurang baik, sehingga membatasi akses ke layanan dasar seperti listrik, air bersih, dan transportasi. Menurut data Bank Dunia, pada 2021 hanya sekitar 67,2% penduduk Indonesia yang memiliki akses ke listrik.

Karakteristik Negara Maju:

PDB per kapita yang tinggi: Negara maju umumnya memiliki pendapatan per kapita yang tinggi. Menurut data Bank Dunia pada 2021, PDB per kapita Amerika Serikat, misalnya, sebesar $67,427.

Tingkat kemiskinan yang rendah: Negara maju umumnya memiliki tingkat kemiskinan yang rendah. Menurut data PBB pada 2021, hanya sekitar 2,5% penduduk negara maju yang hidup di bawah garis kemiskinan internasional.

Diversifikasi ekonomi: Negara maju seringkali memiliki ekonomi yang lebih beragam dan tidak tergantung pada satu sektor tertentu. Misalnya, Jepang memiliki sektor otomotif, teknologi, dan perdagangan internasional yang kuat.

Kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih kecil: Negara maju umumnya memiliki kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih kecil antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin. Sebagai contoh, di Jepang, indeks Gini hanya mencapai 32,7 pada 2021.