Jawaban:

Berikut adalah klasifikasi jajanan menurut fungsinya:

Jajanan untuk bersantai: Jajanan jenis ini biasanya dikonsumsi saat bersantai atau berkumpul bersama teman, seperti keripik kentang, kacang, popcorn, kerupuk, dan lain-lain.

Jajanan untuk makanan ringan: Jajanan jenis ini biasanya dikonsumsi sebagai pengganti makanan utama atau sebagai camilan di antara waktu makan, seperti permen, coklat, kue kering, wafer, dan lain-lain.

Jajanan untuk acara khusus: Jajanan jenis ini biasanya disajikan di acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau pesta, seperti kue tart, kue lapis, kue bolu, dan lain-lain.

Jajanan sebagai hidangan utama: Jajanan jenis ini biasanya dikonsumsi sebagai hidangan utama, seperti bakso, sate, martabak, tahu bulat, dan lain-lain.

Jajanan sebagai makanan tradisional: Jajanan jenis ini merupakan makanan khas atau tradisional dari suatu daerah atau negara, seperti klepon, onde-onde, lemper, kue lapis, dan lain-lain.

Setiap jajanan memiliki fungsinya sendiri dan biasanya dikonsumsi pada waktu dan kesempatan yang berbeda. Misalnya, jajanan untuk bersantai seperti keripik dan popcorn biasanya dikonsumsi saat menonton film atau berkumpul bersama teman, sementara jajanan untuk acara khusus seperti kue tart dan kue lapis disajikan di acara perayaan dan pernikahan.