jawaban:

Profesi dapat tetap berjalan tanpa adanya organisasi, namun mungkin akan mengalami kendala dalam beberapa hal. Organisasi, terutama organisasi profesi, memiliki peran penting dalam menyatukan para praktisi dalam suatu bidang tertentu, memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman, serta mengembangkan standar profesi yang jelas dan etika yang diperlukan.

Dengan adanya organisasi, para praktisi dapat mengakses lebih banyak sumber daya dan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka, berpartisipasi dalam pelatihan dan seminar, serta membangun jejaring dengan para profesional di bidang yang sama. Organisasi juga dapat memberikan dukungan kepada para anggotanya dalam memperjuangkan hak dan kepentingan mereka, serta meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi tersebut.

Namun demikian, jika tidak ada organisasi, para praktisi masih dapat bekerja secara independen dan mengembangkan keterampilan mereka dengan sumber daya yang tersedia, seperti buku-buku, artikel, atau pelatihan online. Para praktisi juga masih dapat membangun jaringan dan komunitas dengan para profesional di bidang yang sama, meskipun tidak dalam bentuk organisasi formal. Namun, tanpa adanya organisasi, para praktisi mungkin menghadapi kesulitan dalam memperjuangkan hak dan kepentingan mereka, serta menghadapi tantangan dalam membangun citra dan reputasi yang baik bagi profesi tersebut.

#maaf kalau salah :)