Penjelasan:

Tektonisme adalah tenaga endogen yang terjadi akibat gerakan lempeng tektonik yang berdampak pada perubahan bentuk permukaan bumi. Meskipun aktivitas tektonisme dapat menimbulkan kerusakan dan bahaya bagi manusia, namun ada beberapa dampak positif yang dihasilkan dari aktivitas tektonisme, antara lain:

1. Pembentukan relief yang beragam: Tektonisme dapat mempengaruhi bentuk permukaan bumi dan membentuk relief yang beragam seperti pegunungan, lembah, dan dataran tinggi. Relief yang beragam ini dapat memberikan keindahan alam dan nilai estetika yang tinggi.

2. Pembentukan sumber daya mineral: Tektonisme dapat mempengaruhi pembentukan sumber daya mineral seperti emas, perak, tembaga, besi, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi akibat proses metamorfisme dan intrusi magma yang terjadi akibat aktivitas tektonisme.

3. Pembentukan gunung api: Aktivitas tektonisme juga dapat memicu terjadinya pembentukan gunung api yang dapat menghasilkan lahan pertanian yang subur dan menjadi objek wisata yang menarik.

4. Meningkatkan keragaman hayati: Tektonisme dapat mempengaruhi pola iklim dan membentuk habitat yang beragam bagi berbagai jenis makhluk hidup. Hal ini dapat meningkatkan keragaman hayati di suatu wilayah.

5. Menghasilkan energi geothermal: Tektonisme dapat memicu terjadinya sumber daya energi geothermal, yang merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan listrik dan pemanasan.

Dalam hal ini, terdapat beberapa dampak positif dari aktivitas tektonisme, meskipun dampak negatifnya juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang tepat dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif dari aktivitas tektonisme dan memaksimalkan dampak positifnya bagi manusia dan lingkungan.