Jawaban:

1. Pahami karakteristik gempa yang meliputi skala gempa, frekuensi, dan tingkat kerusakan yang terjadi sebelumnya.

2. Hindari membangun rumah di dekat atau pada lereng perbukitan yang menambah risiko longsor jika gempa terjadi.

3. Membangun rumah yang aman terhadap gempa dengan mengikuti persyaran teknis yang sudah ditetapkan.

4. Sesuaikan jenis dan penataan perabotan rumah.

5. Berikan informasi tentang upaya penyelamatan kepada seluruh anggota keluarga jika terjadi gempa.

6. Pelajari bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.

7. Siapkan daftar alamat kantor aparat terkait kebencanaan, seperti kantor desa, kecamatan, PMI, dan Polsek.

8. Identifikasi daerah aman seperti lapangan yang jauh dari bangunan.

Penjelasan:

Sementara itu, ketika gempa terjadi, ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Pertama, jika berada di dalam rumah:

1. Jangan panik dan jangan berlari ke luar, berlindung lah di bawah meja atau tempat tidur. Jika berada di ruangan dengan banyak orang, jangan berdesakan dan tetap berlindung di bawah meja.

2. Jika tak ada meja atau tempat tidur, lindungi kepala dengan bantal atau benda lain.

3. Jauhi rak buku, lemari dan jendela kaca.

4. Hati-hati terhadap langit-langit rumah yang berisiko runtuh, dan benda yang tergantung di tembok.

Kedua, jika berada di luar ruangan:

1. Jauhi bangunan tinggi, tembok, tebing terjal, pusat listrik, tiang listrik, papan reklame, dan pohon tinggu.

2. Cari tempat terbuka seperti lapangan.

3. Jauhi rak dan jendela kaca.

Ketiga, jika sedang berada di dalam kendaraan:

1. Hentikan kendaraan.

2. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang atau jembatan penyeberangan.semoga membantu✔