Gradien Termometrik adalah penurunan suhu udara di permukaan Bumi, seiring dengan bertambahnya ketinggian. Penurunan suhu ini sekitar 0,6 °C, setiap kenaikan ketinggian sebesar 100 meter.

Pembahasan:

Penurunan suhu suatu wilayah terkait dengan jumlah massa udara yang menyerap panas dari radiasi sinar matahari dan arus konveksi di Bumi. Semakin rendah posisi kita di permukaan bumi, semakin banyak massa udara. Massa udara ini menyerap dan mempertahankan panas. Sebaliknya pada ketinggian, massa udara berkurang.  

Sehingga, pada posisi permukaan bumi yang di dataran rendah, seperti di dekat permukaaan laut suhu akan panas, sebab banyak panas yang tersimpan pada udara. Sebaliknya di wilayah dengan ketinggian, seperti pada pegunungan, suhu udara berkurang dan terasa dingin.

Kondisi ini terlihat misalnya pada perbedaan suhu antara kota Bandung dan Jakarta. Kota Bandung yang terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 700 m dari permukaan laut memiliki suhu yang dingin. Sementara, kota Jakarta yang terletak di dataran rendah memiliki suhu yang panas.

Secara umum, rumus dari perhitungan suhu pada ketinggian tertentu adalah:

T = 26,3 – 0,6h

Dimana:

T = Suhu udara yang dicari (°C).

26,3 = Konstanta (suhu udara rata-rata di daerah pantai tropis).

0,6 = Konstanta.

h = Tinggi tempat dalam ratusan meter.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Kota A berada di ketinggian 800 m dpl dengan suhu udara 22℃,sedangkan kota B berada pada ketinggian 1.500 m dpl. Hitunglah suhu udara di kota B!

yomemimo.com/tugas/20724422  

2. Berapakah suhu udara daerah x yang terletak pada ketinggian 3.000m?

yomemimo.com/tugas/22060223  

Detail Jawaban:  

Kode: 10.8.5

Kelas: X    

Mata Pelajaran: IPS/Geografi    

Materi: Bab 5 - Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer

Kata Kunci: Gradien Termometrik, Suhu dan Ketinggian