Berikut ini adalah pertanyaan dari deslyana03122002 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorangtentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang
penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang
ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan pohtik
yang mereka anut. Di dalam multikulturalisme masyarakat diminta untuk melihat dan menyikapi
perbedaan, multikulturalisme juga mengajak masyarakat untuk melihat keragaman budaya dalam
kacamata kesederajatan maksudnya tidak ada budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain. Di
dalam multikulturalisme juga tidak boleh ada diskriminasi terhadap suatu komunitas suku bangsa
tertentu karena hal itu akan menjadi benih perpecahan dan konflik. Semua suku bangsa harus
diperlakukan sama dan dilibatkan dalam berbagai aspek kebangsaan baik sosial, politik, hukum.
maupun pertahanan dan keamanan. Hanya dengan cara demikian seluruh potensi suku bangsa
akan bahu-membahu memba peradaban bangsanya yang lebih baik. Setelah Reformasi 1998,
muncul kesadaran baru tentang bagaimana menyikapi perbedaan dan keanekaragaman yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kesadaran untuk membangun masyarakat Indonesia yang sifatnya
multibudaya, di mana acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multibudaya
adalah multibudayaisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan
dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam model multikultural
ini, sebuah masyarakat (termasuk juga masyarakat bangsa seperti Indonesia) dilihat sebagai
sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah
mosaik. Di dalam mosaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat-masyarakat yang lebih kecil
yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar, yang mempunyai kebudayaan seperti
sebuah mosaik tersebut. Model multibudayaisme ini sebenarnya telah digunakan sebagai acuan
oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang dinamakan sebagai kebudayaan
bangsa, sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi:
"kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah".
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Bagaimana anda menyikapi adanya keberagaman budaya di Indonesia?
b. Menurut Anda, bagalmana dinamika kehidupan berbangsa pada saat ini terkait dengan
keberagaman budaya, khususnya dengan peristiwa yang terjadi di Papua dan Papua Barat
bulan Agustus 2019 yang lalu?
6. Apa solusi yang tepat untuk mengatasi adanya konflik yang muncul dengan adanya keberagaman
budaya ini?
penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang
ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan pohtik
yang mereka anut. Di dalam multikulturalisme masyarakat diminta untuk melihat dan menyikapi
perbedaan, multikulturalisme juga mengajak masyarakat untuk melihat keragaman budaya dalam
kacamata kesederajatan maksudnya tidak ada budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain. Di
dalam multikulturalisme juga tidak boleh ada diskriminasi terhadap suatu komunitas suku bangsa
tertentu karena hal itu akan menjadi benih perpecahan dan konflik. Semua suku bangsa harus
diperlakukan sama dan dilibatkan dalam berbagai aspek kebangsaan baik sosial, politik, hukum.
maupun pertahanan dan keamanan. Hanya dengan cara demikian seluruh potensi suku bangsa
akan bahu-membahu memba peradaban bangsanya yang lebih baik. Setelah Reformasi 1998,
muncul kesadaran baru tentang bagaimana menyikapi perbedaan dan keanekaragaman yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kesadaran untuk membangun masyarakat Indonesia yang sifatnya
multibudaya, di mana acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multibudaya
adalah multibudayaisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan
dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam model multikultural
ini, sebuah masyarakat (termasuk juga masyarakat bangsa seperti Indonesia) dilihat sebagai
sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah
mosaik. Di dalam mosaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat-masyarakat yang lebih kecil
yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar, yang mempunyai kebudayaan seperti
sebuah mosaik tersebut. Model multibudayaisme ini sebenarnya telah digunakan sebagai acuan
oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang dinamakan sebagai kebudayaan
bangsa, sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi:
"kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah".
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Bagaimana anda menyikapi adanya keberagaman budaya di Indonesia?
b. Menurut Anda, bagalmana dinamika kehidupan berbangsa pada saat ini terkait dengan
keberagaman budaya, khususnya dengan peristiwa yang terjadi di Papua dan Papua Barat
bulan Agustus 2019 yang lalu?
6. Apa solusi yang tepat untuk mengatasi adanya konflik yang muncul dengan adanya keberagaman
budaya ini?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
A bagaimana anda menyiapkan adanya keberagaman budaya Indonesia
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh makpia29288 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Jun 21