Cara bentuk bumi dan pengukurannya dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Menentukan posisi benda atau titik dalam ruang dan waktu, serta mencari dan memantau bentuk fisik, struktur, dan pekerja di atas atau di bawah permukaan bumi.
2. Pengembangan, pengujian, dan kalibrasi sensor, perangkat, dan sistem untuk operasi survei.
3. Perolehan dan penggunaan informasi spasial lokal, citra udara dan satelit, dan proses yang dapat dijalankan secara otomatis.
4. Menentukan lokasi batas-batas tanah publik atau pribadi, termasuk perbatasan dan perbatasan, dan mendaftarkan tanah tersebut dengan otoritas yang tepat
5. Menganalisis, mengelola, menampilkan dan mendistribusikan. Analisis, presentasi, dan kombinasi objek dan fenomena spasial dalam GIS, termasuk visualisasi dan komunikasi peta, model, data dalam perangkat seluler digital, dan lain-lain.
6. Penggunaan data ini membantu perencanaan pembangunan perkotaan, pedesaan, dan pedesaan.
7. Perencanaan, pengembangan dan rekonstruksi bidang-bidang seperti: Daerah perkotaan, daerah pedesaan, daerah pemukiman.
8. Penilaian dan pengelolaan bidang-bidang seperti: Daerah perkotaan, daerah pedesaan, daerah pemukiman.
9. Desain, pengukuran dan pengendalian pekerjaan konstruksi, termasuk perencanaan anggaran.

Pembahasan

Geodesi digunakan untuk memastikan bahwa ukuran dan bentuk bumi dapat dipelajari secara akurat. Geodesi adalah cabang ilmu yang  mengukur ukuran dan bentuk bumi melalui survei dan perhitungan matematis. Sepanjang sejarah, geodesi telah menjadi cabang ilmu penting karena para ilmuwan dan filsuf awal berusaha menentukan bentuk Bumi.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengukuran dan perhitungan bentuk bumi yomemimo.com/tugas/10198595

#BelajarBersamaBrainly #SPJ9