Jawaban:

Perbedaan karakteristik antara daerah aliran sungai hulu dan hilir

Bagian hulu yang terletak di dekat sumber sungai memiliki karakteristik:

Debit air kecil

Melalui wilayah pegunungan yang terjal dan kemiringan tinggi

Aliran yang cukup deras dan cepat  

Laju erosi sungai secara vertikal

Sungai umumnya sempit namun dalam  

Dasar sungai banyak batuan

Banyak terdapat air terjun

Bagian hilir berada di bawah hulu, yang memiliki karakteristik:

Debit air meningkat

Melalui wilayah yang dataran yang landai  

Erosi vertikal mulai berkurang dan erosi ke arah samping (horizontal) meningkat

Aliran sungai lebih lambat

Dasar sungai umumnya berpasir

Pembahasan:

Lembah sungai dihasilkan oleh pengikisan air terhadap aliran sungai, sehingga menyebabkan wilayah yang dialiri sungai membentuk cekungan.

Lembah sungai dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu bagian hulu, hilir dan muara.

Bagian hulu adalah bagian lembah sungai yang terletak di dekat sumber sungai. Hulu sungai mempunyai aliran yang cukup deras dan cepat, karena melalui wilayah pegunungan yang terjal dan memiliki kemiringan tinggi. Dengan arus yang kuat ini, wilayah hulu kemampuan mengerosi sungai secara vertikal yang membuat sungai di hulu umumnya sempit namun dalam. Di wilayah hulu banyak terdapat air terjun, ketika sungai melewati wilayah yang ketinggiannya berubah secara tiba-tiba, seperti di tebing.

Bagian hilir berada di bawah hulu, di mana erosi vertikal mulai berkurang dan erosi ke arah samping (horizontal) mulai meningkat. Aliran sungai di wilayah hilir lebih lambat dan tenang. Hal ini karena sungai melalui wilayah yang dataran yang tidak memiliki perbedaan ketinggian yang besar.

Bagian muara adalah bagian di mana sungai bertemu dengan perairan lautan atau danau. Aliran air sungai di bagian muara mempunyai kemampuan mengerosi yang sangat kecil. Namun kemampuan mengendapkan sedimen sangat besar, sehingga wilayah ini banyak terdapat deposit pasir dan tanah yang membentuk delta sungai.  

Penjelasan: