Berikut ini yang bukan merupakan bentuk perjuangan fisik dalam mempertahankan

Berikut ini adalah pertanyaan dari aguspratikno pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berikut ini yang bukan merupakan bentuk perjuangan fisik dalam mempertahankan negara kesatuan republik indonesia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dan penjelasan

Para pahlawan negara kita melakukan berbagai upaya untuk memerdekakan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah.

Upaya tersebut ada yang dilakukan melalui perjuangan fisik, namun ada pula yang melalui usaha diplomasi.

Baik perjuangan fisik maupun diplomasi, semuanya membutuhkan semangat nasionalisme yang tinggi serta sikap pantang menyerah.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan perjuangan fisik dan diplomasi?

Perjuangan fisik

Dalam jurnal yang berjudul Perjuangan Lasykar Rakyat dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Lampung Selatan tahun 1945, karya Dany Lapeba, dkk, disebutkan jika perjuangan fisik merupakan perjuangan yang dilakukan dengan menggunakan senjata atau mengandalkan kekuatan militer.

Perjuangan fisik dilakukan lewat pertempuran. Selain itu, biasanya dalam perjuangan fisik juga mengakibatkan banyak korban berjatuhan.

Dalam memerdekakan Indonesia, banyak pahlawan yang menggunakan perjuangan fisik untuk mengusir penjajah. Berikut contoh perjuangan fisik di Indonesia, yang mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran ini terjadi pada 15 Oktober hingga 20 Oktober 1945. Pertempuran ini bermula dari tawanan Jepang yang kabur saat akan dipindahkan dari Cepiring ke Bulu.

Sesaat setelah tawanan kabur, Jepang melakukan serangan mendadak bahkan tersiar kabar pula jika Resevoir Siranda atau cadangan air minum untuk warga Semarang telah diracun oleh Jepang.

Dr. Kariadi sebagai Kepala Laboratorium Rumah Sakit Purusara pergi untuk mengecek kebenaran soal kabar tersebut. Dalam perjalanan, tiba-tiba Jepang menembak Dr. Kariadi secara brutal.

Para pahlawan Indonesia tidak terima karena Jepang tidak mau menghormati bahkan mengakui kemederkaan Indonesia. Akhirnya pertempuran di Semarang tidak dapat dihindarkan. Banyak korban jiwa berjatuhan dalam pertempuran tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh trysulis857 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Jun 21