Mengapa terdapat banyak jenis batuan dipermukaan bumi?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari yyuzin pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa terdapat banyak jenis batuan dipermukaan bumi?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Jenis-jenis Batuan beku

Batuan beku terbentuk dari magma atau lava yang membeku. Magma merupakan batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam kerak bumi/perut bumi. Sementara lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi. Berdasarkan tempat pendinginannya atau pembekuannya, terdiri atas 4 kategori sebagai berikut.

a. Batuan beku dalam/plutonik/intusif/tubir

Batuan beku dalam adalah batuan yang terbentuk dari magma. Adapun magma yang membeku jauh di dalam bumi hanya terdiri dari kristal saja. Proses pendinginan batuan beku dalam sangat lambat, sehingga terjadi pengkristalan yang sempurna. Kristal batuan beku dalam bentuknya besar dan kasar. Contoh bantuan beku dalam: batu granit, batu gabbro, batu diorit, dan batu syenit.

b. Batuan beku gang/korok/celah

Batuan beku gang merupakan batuan beku yang terbentuk dari magma gang. Letak pembekuan batuan beku korok ini lebih dekat dengan permukaan bumi dibandingkan batuan beku dalam. Hal ini menyebabkan proses pendinginan magma terjadi lebih cepat. Proses ini membuat pengkristalan menjadi tidak terlalu sempurna. Maka, batuan beku gang ada yang terdiri atas kristal besar, kristal kecil, atau tidak mengkristal. Contoh: batu batu profir granit, batu profir gabbro, batu profir syenit, dan batu granit fosfir.

c. Batuan beku luar/leleran/ekstrusi/vulkanis

Batuan beku luar berasal dari lava. Di permukaan bumi, proses pendinginan lava akan berlangsung sangat cepat. Maka, kemungkinanya sangat kecil terjadi proses kristalisasi. Contoh: batu rhyolit, batu andesit, batu trachit, batu basalt, batu obsidian, dan batu apung (purnice).

d. Batuan beku berdasarkan kandungan SiO2. Batuan beku ini dibagi menjadi 4, yaitu:

Batuan beku ultra basa (memiliki kandungan SiO2 kurang dari 45%). Contoh: batu basalt.

Batuan beku basa (memiliki kandungan SiO2 45%-52%). Contoh: batu andesit.

Batuan beku intermediate (memiliki kandungan SiO2 52%-66%. Contoh: batu dasit.

Batuan beku asam (memiliki kandungan SiO2 lebih dari 66%)

2. Contoh Batuan Beku

Ada banyak jenis contoh batuan beku yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. Berikut sejumlah contoh batuan beku beserta ciri-ciri, proses pembentukan, hingga kegunaan.

a. Batuan apung

Menurut situs resmi Museum Gunung Merapi, ciri-ciri batuan apung yaitu warnanya keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, dan terapung dalam air. Cara terbentuknya dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas. Kemudian kegunaannya, adalah untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, dan di bidang industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler) isolator temperatur tinggi dan lain-lain.

b. Batu obsidian

Ciri-cirinya berwarna, hitam, dan hijau. Bentuknya seperti kaca, dan tidak ada kristal-kristal. Cara terbentuknya dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat. Kegunaannya dapat sebagai alat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dika2563 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 08 Apr 22