persebaran minyak bumi di indonesia beserta proses pembentukannya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hasrielsafasetyawan pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Persebaran minyak bumi di indonesia beserta proses pembentukannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang sangatlah lama. Maka dari itu, minyak bumi dikelompokkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga harus digunakan secara tepat dan hemat. Indonesia memiliki berbagai wilayah yang menjadi sumber (deposit) minyak bumi, umumnya berada di daerah pantai atau daerah lepas pantai. Nah, kita punya nih data wilayah mana saja yang menjadi sumber minyak bumi di Indonesia.

Harus disyukuri bahwa Indonesia mempunyai cadangan (deposit) minyak bumi yang cukup besar dengan kualitas yang baik. Akan tetapi, apabila tidak dikelola dengan baik dan tidak dilakukan penghematan, cadangan minyak bumi yang besar tersebut akan cepat habis. Pengelolaan minyak bumi yang tidak tepat dan konsumsi bahan bakar minyak yang tidak terkendali mengakibatkan Indonesia yang dahulu merupakan pengekspor, saat ini menjadi pengimpor minyak bumi.

Semua bahan organik tidak berubah menjadi minyak. Kondisi geologis tertentu harus ada dalam batuan kaya minyak. Harus ada perangkap batu non-berpori yang mencegah minyak merembes keluar, dan segel (seperti garam atau tanah liat) yang membuat minyak tidak naik ke permukaan. Dalam kondisi ini, hanya dua persen dari bahan organik diubah menjadi minyak. Reservoir minyak bumi umumnya adalah batu pasir atau batu kapur di mana minyak terperangkap. Minyak di dalamnya mungkin setipis bensin atau setebal tar. Artikel ini secara spesifik akan mengulas tentang manfaat dan contoh persebaran minyak bumi yang ada di Indonesia.

Persebaran Minyak Bumi

Pengertian minyak bumi merupakan campuran kompleks hidrokarbon yang terjadi di Bumi dalam bentuk cair, gas, atau padat. Istilah ini sering terbatas pada bentuk cair, biasa disebut minyak mentah, tetapi, sebagai istilah teknis, minyak bumi juga mencakup gas alam dan bentuk kental atau padat yang dikenal sebagai bitumen. Fase cair dan gas dari minyak bumi merupakan yang paling penting dari bahan bakar fosil primer.

Hidrokarbon cair dan gas sangat terkait erat di alam sehingga menjadi hal yang biasa untuk mempersingkat ungkapan “minyak bumi dan gas alam” menjadi “minyak bumi” ketika merujuk keduanya. Kata minyak bumi secara harfiah berasal dari kata “minyak batu”, yaitu dari bahasa Latin, petra yang artinya “batu” dan oleum yang artinya “minyak”.

Manfaat Minyak Bumi

Minyak bumi memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu :

Industri Kimia

Senyawa hasil pengolahan minyak bumi sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia, seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi tersebut tidak dibuang ke alam, tapi memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.

Pembangkit Listrik

Pembangkit listrik juga memerlukan minyak bumi sebagai sumber panas. Minyak bumi yang mengalami pengolahan secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas tersebut akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.

Contoh Persebaran Minyak Bumi di Indonesia

Adapun persebaran minyak bumi di Indonesia, diantaranya yaitu:

Wonokromo, Jawa Timur

Wilayah Wonokromo mampu menghasilkan 52.616 barrel per harinya, dengan rincian 52.290 barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Wilayah Wonokromo meliputi Blok Tuban, Kangean, Brantas, Cepu, Madura Barat, Bawan serta Gresik.

Kepulauan Natuna, Riau

Kepulauan Natuna mampu menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan 6.050 barrel kondensat setiap hari, sehingga total keseluruhan adalah 365.827 barrel. Wilayah ini meliputi 6 blok yang ada di wilayah Riau yakni Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak, Selat Panjang, Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaka. Tambang minyak ini dioperasikan oleh Pertamina, Chevron, Petrosea, Bumi Siak Pusako, Sarana Pembangunan Riau, Premier Oil, Conoco Philips, dan Star Energy.

Sorolangun, Jambi

Sorolangun hanya mampu menghasilkan 19.506 barrel, dengan rincian 8.870 barrel kondensat dan 10.659 barrel minyak mentah. Tambang minyak di Sorolangun dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil, dan Conoco Philips. Ketiganya melakukan pengelolaan pada blok Jabung, Bangko, Tungkal, serta Blok Jambi Selatan.

Sungai Gerong, Sumatera Selatan

Sungai Gerong terletak di Sumatera Selatan. Blok perminyakan yang ada di provinsi ini mencakup Rimau, Lematang, Pendopo Raja, dan Ogan Komering. Semua tambang minyak tersebut dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman, Golden Spike dan Conoco Philips. Setiap harinya, pertambangan minyak di Sungai Gerong dapat menghasilkan minyak sebanyak 30.718 barrel minyak mentah serta 10.339 barrel kondensat.

Babo, Papua

Babo berada di wilayah dan perwilayahan Indonesia bagian timur yaitu Papua. Wilayah Babo dapat menghasilkan 140.660 barrel minyak bumi per harinya, dengan 6.568 barrel merupakan kondensat sedangkan sisanyan adalah minyak mentah.

Penjelasan:

Maaf Kalau Salah Ya. Jadikan Jawaban Tercerdas Ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SpongeBob12945 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Mar 22