apa saja bagian dari sad atatayi?yang bisa jawab akan dpt

Berikut ini adalah pertanyaan dari komangkayla05 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa saja bagian dari sad atatayi?


yang bisa jawab akan dpt poin☺️​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bagian-bagian Sad Atatayi

a.Agnida, yaitu membakar hak milik orang lain atau memusnahkan milik orang lain dan juga dapat diartikan mengadu domba orang sehingga menimbulkan perselisihan yang mengakibatkan orang menjadi menderita. Ini perilaku atau perbuatan yang terlarang.

Contoh perilaku Agnida:

Rima tidak cocok dengan Agus dalam permainan sepak bola karena Rima dapat mentekel kaki Agus dan Agus marah kemudian terjadi perang mulut. Namun dapat diselesaikan oleh wasit. Namun, Agus tidak puas. Agus tetap merasa dendam dengan Rima. Akhirnya burung Agus bersama sangkarnya sebagai burung kesayangannya dibakar. Betapa kejamnya Agus membakar burung yang tak bersalah. Inilah yang dimaksud perbuatan kejam sebagai perilaku Agnida.

b.Wisada, yaitu meracini atau menyakiti orang lain. Perbuatan meracuni baik sekala maupun niskala. Perbuatan ini merupakan perbuatan dosa. Hal ini mengingkari hakikat hidup di dalam bermasyarakat di dunia fana ini. Bagi orang yang melakukan atau melaksanakan perbuatan seperti itu sudah di sediakan tempat, yaitu neraka oleh Sang Hyang Widhi.

Contoh perilaku Wisuda:

Pada suatu hari Putra bersama kawannya mengail ikan di sungai, tapi seharian mengail tidak mendapatkan ikan. Akhirnya si Putra berpikir, mengapa susah-susah mendapatkan ikan? Lebih baik membeli portas ikan dan memasukkannya ke kolam Yoni, Akibatnya banyak ikannya yang mati. Lalu kita minta kepada Yoni. Di kolam itu bukan ikan yang besar saja yang mati tapi yang kecil juga mati. Itu perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Agama Hindu.

c.Atharwa, yaitu melakukan atau menjalankan ilmu hitam (black magic). Perbuatan semacam ini merupakan perbuatan yang tak terpuji dan terkutuk serta dijauhi orang. Orang yang suka yang terlarang menjalankan ilmu hitam hanya sifatnya senang sementara semasa masih hidup dapat membuat orang lain menjadi menderita dan sesungguhnya pula dirinya sendiri akan menderita pula seperti yang diderita orang lain.

Contoh perilaku Atharwa :

Aan sangat mencintai Iin, tapi Iin tidak mencintai Aan. Sehingga Aan mencari paranormal yang menjalankan ilmu hitam untuk mencelakakan Iin. Akhirnya Iin kena jampi-jampi Aan, ia sakit keras dan tidak dapat disembuhkan oleh medis manapun, ia putus sekolah. Betapa besarnya dosa yang dilakukan Aan yang menghancurkan masa depan Iin

d.Sastraghna, yaitu mengamuk atau merampok sehingga menimbulkan kerugian bagi orang lain. Mengamuk yang dimaksud adalah bias menghilangkan nyawa orang lain dan merampok menimbulkan penderitaan karena kerugian yang dideritanya. Perbuatan semacam ini amat bertentangan dengan sastra agama, untuk mencapai ketenangan maupun kedamaian, maka perbuatan Sastraghna amat dilarang dan berdosa besar dan terkutuk.

Contoh perilaku Sastraghna :

Pada suatu hari Agus dipanggil oleh orang tuanya, namun ia tidak membalas sepatah kata pun sudah sekian lama oranf tua dan keluarganya memanggil tanpa sebab ia berlari mengambil sapu dan memukul adiknya, tidak hanya itu saja tetapi ia juga memukul alat-alat dapur. Dan akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit jiwa.

e.Drathi Krama, yaitu memperkosa kehormatan seorang wanita. Perbuatan Drathi Krama sangat bertentangan dengan konsep ajaran agama Hindu. Di mana ajaran Agama Hindu memiliki konsep Tat Twam Asi. Karena itu, perbuatan Drathi Krama mengingkari kemerdekaan pribadi orang lain.

Contoh perilaku Drathi Krama :

Seorang kakek yang tega membohongi anak gadis untuk dicarikan pekerjaan di hotel, namun apes bagi si gadis di hotel ia malah diperkosa oleh kakek tersebut. Dan keesokan harinya si gadis melaporkan apa yang telah terjadi padanya, kemuadian orang tua si gadis melaporkan kakek itu ke polisi dan akhirnya ditahan.

f.Raja Pisuna, yaitu memfitnah atau menghasut dan mengadu domba seseorang denga orang lain. Perbuatan memfitnah sangatlah keji karena membuat orang lain menderita. Mungkin orang yang difitnah tidak tahu sebab apa dirinya diberlakukan kurang baik. Memfitnah hendaknya dibuang jauh dari alam pikiran kita. Maka dikatakn memfitnah lebih kejam dari pada pembunihan.

Contohnya pada cerita “Bawang Merah dan Bawang Putih”

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alyanasha97 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 17 Aug 21