Salah satu akibat revolusi bumi adalah terjadi pergantian musim setiap….

Berikut ini adalah pertanyaan dari exabond pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Dasar

Salah satu akibat revolusi bumi adalah terjadi pergantian musim setiap….

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

tanggal-tanggal tertentu

Musim semi (21 Maret – 21 Juni)

Musim panas (21 Juni – 23 September)

Musim gugur (23 September – 22 Desember)

Musim dingin (22 Desember – 21 Maret)

Musim semi (23 September – 22 Desember)

Musim panas (22 Desember – 21 Maret)

Musim gugur (21 Maret – 21 Juni)

Musim dingin (21 Juni – 23 September)

Penjelasan:

Revolusi bumi ini memberikan dampak dengan adanya pergantian musim dan perbedaan musim pada masing-masing belahan dunia. Pada belahan bumibagian utara dan selatan memiliki empat musim yang berganti di setiap tahunnya yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Namun berbeda pada belahan bumi yang dilewati garis khatulistiwa, pada bagian ini hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Pergantian musim tersebut berdasarkan tanggal-tanggal tertentu. Pergantian musim pada bumi bagian utara dan selatan memiliki perbedaan karena tentunya matahari tidak dapat menyinari seluruh bagian bumi .

Pada tanggal 21 Maret sampai 21 Juni, matahari mulai nampak ke arah utara. Bumi bagian utara mendapatkan sinar matahari lebih banyak. Pada saat tersebut bumi bagian utara mengalami musim semi. Sedangkan pada bumi bagian selatan mendapatkan sinar matahari yang lebih sedikit. Pada saat itu daerah tersebut mengalami musim gugur. Keduanya terjadi pada waktu yang sama, namun musimnya berbeda.

Lalu saat masuk pada tanggal 21 Juni sampai 23 September, matahari mulai berkedudukan di bagian bumi paling utara. Sinar matahari pada bumi bagian utara ini mulai bertambah. Pada saat itu bumi bagian utara sedang mengalami musim panas. Sebaliknya, matahari yang mulai bergerak ke bumi paling utara ini membuat bumi bagian selatan mendapatkan lebih sedikit sinar matahari. Pada saat itulah bumi bagian selatan mengalami musim dingin.

Kemudian pada tanggal 23 September sampai 22 Desember, matahari kembali mengarah ke bagian khatulistiwa menuju bumi bagian selatan. Pada saat ini sinar matahari pada bumi bagian utara mulai berkurang. Lalu musim gugur terjadi pada bumi bagian utara. Sedangkan bumi bagian selatan mendapat sinar matahari lebih. Pada saat itu bumi bagian selatan mengalami musim semi.

Terakhir pada 22 Desember sampai 21 Maret, matahari berada di bagian bumi paling selatan dan mulai bergerak ke arah utara. Hal ini menyebabkan bumi bagian utara mendapatkan penyinaran yang lebih sedikit. Saat itu bumi bagian utara mengalami musim dingin. Sedangkan bumi bagian selatan mendapatkan cahaya matahari yang lebih banyak, maka saat itu bumi bagian selatan mengalami musim panas. Musim ini terus berputar hingga tahun-tahun berikutnya.

Berikut adalah penjelasan singkatnya mengenai perubahan musim saat revolusi bumi.

Bumi bagian utara:

Musim semi (21 Maret – 21 Juni)

Musim panas (21 Juni – 23 September)

Musim gugur (23 September – 22 Desember)

Musim dingin (22 Desember – 21 Maret)

Bumi bagian selatan:

Musim semi (23 September – 22 Desember)

Musim panas (22 Desember – 21 Maret)

Musim gugur (21 Maret – 21 Juni)

Musim dingin (21 Juni – 23 September)

Maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nurhaeni2345 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 31 May 22