Ternyata Ini yang Menyebabkan Gerhana Akhir-akhir iniDi tahun 2018 ini, sudah ada lima gerhana yang terjadi, yaitu dua
gerhana matahari dan tiga gerhana bulan. Kenapa sekarang sering
terjadi gerhana? Sebenarnya, gerhana merupakan fenomena yang
biasa terjadi baik gerhana matahari ataupun bulan, keduanya adalah
peristiwa langit yang biasa dalam astronomi. Gerhana matahari terjadi
karena Matahari tertutup Bulan. Gerhana bulan terjadi karena Bulan
tertutup bayangan Bumi. Jadi, gerhana tidak termasuk dalam peristiwa
langka.
Walaupun tidak setiap tahun, tapi gerhana matahari dan bulan
cukup sering terjadi. Gerhana matahari total, misalnya, rata-rata terjadi
setiap 18 bulan sekali. Selain gerhana matahari total, ada juga gerhana
matahari parsial dan cincin. Menurut penelitian, gerhana bulan bisa
terjadi dua sampai tiga kali dalam setahun.
Jika gerhana bisa terjadi sesering itu, kenapa kita jarang me-
lihatnya? Banyak orang menganggap gerhana merupakan peristiwa
langka. Padahal sebenarnya tidak. Gerhana dianggap langka karena
tidak sering terjadi di Indonesia. Gerhana matahari misalnya, bisa
saja terjadi saat Indonesia sedang membelakangi Matahari. Jika di
Indonesia sudah malam, Matahari tidak akan terlihat, dan tentu saja
gerhana Matahari juga tidak bisa kita nikmati.
Hanya karena Indonesia tidak kebagian menikmati peristiwa
gerhana, bukan berarti tidak ada gerhana yang terjadi. Jadi, seringnya
gerhana terjadi di tahun 2018 ini bukan berarti Bumi tidak lagi aman
untuk menjadi tempat tinggal kita.
Sumber: bobo.grid.id dengan penyesuaian (diakses 21 November 2018)

Berdasarkan kata kunci pada judul, tulislah informasi yang mungkin ada pada
teks!