tuliskan secara singkat alur proses perjalanan air bersih kehidupan PDAM

Berikut ini adalah pertanyaan dari Syairah023 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Dasar

Tuliskan secara singkat alur proses perjalanan air bersih kehidupan PDAM sampai ke rumah warga

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Air baku dari PDAM yang berasal dari sumber air tidak semerta-merta dapat langsung digunakan untuk kebutuhan air bersih di dalam bangunan. Air tersebut terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk menjaga kualitas dari air baku tersebut, biasanya air akan mengalami proses pengolahan. Pengolahan ini secara umum dapat dilakukan dengan 3 cara: fisika, kimia dan biologi. Pengolahan secara fisika biasanya dilakukan dengan memanfaatkan sifat makanis dari air tanpa tambahan zat kimia. Contoh penerapannya adalah pengendapan, adsorbsi, filtrasi, dll. Pengolahan secara kimiawi tentu saja dengan penambahan zat kimia seperti tawas, klor, dll yang biasanya untuk menyisihkan logam-logam berat yang terkandung dalam air. Sedangkan pengolahan secara biologi dengan memanfaatkan mikroorganisme tertentu yang dapat membantu menjernihkan air.

PDAM di Indonesia umumnya menggunakan instalasi pengolahan air (IPA) secara fisika dan kimiawi. Pada dasarnya, pengolahan air tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

Intake Building
berfungsi sebagai tempat pertama masuknya air dari sumber air.

Water Treatment Plant
WTP merupakan instalasi utama pengolahan air bersih.

Koagulasi
Bagian pertama kita kenal dengan bak koagulasi. Di bak ini air akan di destabilisasi dari partikel koloid/kotoran. Proses destabilisasi dapat dilakukan secara kimiawi dengan penambahan zat tawas (aluminium sulfat) maupun dengan cara fisika yaitu dengan rapid mixing (pengadukan cepat), hidrolis (terjunan atau hydrolic jump) dan secara mekanis (batang pengaduk) agar tawas bercampur merata dengan air.

Flokulasi
untuk membentuk dan memperbesar flok (kumpulan kotoran).

Sedimentasi
air akan masuk ke bak sedimentasi dimana berat jenis flok yang lebih berat akan otomatis mengendap di dasar bak dan air bersih dapat terpisah dari lumpur.

Filtrasi
air akan disaring lagi agar benar-benar bersih dengan dimasukkan ke bak filtrasi. Bak filtrasi dapat menggunakan teknologi membran, namun dapat pula disubtitusi dengan media lainnya seperti pasir dan kerikil silica.

Desinfeksi
berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dll untuk menghindari adanya potensi kuman dan bakteri yang terkandung di dalam air.

Reservoir
air akan dimasukkan ke tempat penampungan sementara di dalam reservoir sebelum didistribusikan ke rumah dan bangunan.

Untuk lebih menghemat biaya pembangunan dan operasional, bianya Instalasi Pengolahan Air (IPA) dibangun di daerah yang cukup tinggi (bukit atau gunung) sehingga dapat menghemat penggunaan pompa air karena dapat dialirkan dengan gaya grafitasi. Untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, biasanya air akan ditampung lagi di reservoir di tiap daerah sebelum dipompakan ke rumah dan bangunan.

jadikan jawaban terbaik/tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diejsushs22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 03 Dec 21