Berikut ini adalah pertanyaan dari vanialaksmita7131 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Zat karsinogenik adalah zat yang dapat
menyebabkan pertumbuhan sel kanker. Zat penyebab kanker ini ada banyak, dan kita mungkin sering terpapar oleh zat-zat tersebut tanpa kita sadari. Lalu, apa saja
yang termasuk zat karsinogenik?
Istilah kanker mengacu pada penyakit
yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel
ganas pada organ atau jaringan tubuh tertentu. Berbeda dengan sel sehat yang
dapat berhenti membelah diri ketika
diperlukan, pertumbuhan sel ganas sulit
untuk dikendalikan dan lama-kelamaan
dapat menghancurkan jaringan tubuh
yang sehat di sekitarnya.
Waspadai Bahaya Zat Karsinogenik di
Sekitar Kita - Alodokter
Kanker atau tumor ganas bisa tumbuh di
bagian tubuh mana pun, mulai dari organ
tubuh tertentu, jaringan otot, kulit, hingga
tulang, termasuk tulang belakang.
Hingga saat ini, penyebab pasti
terjadinya kanker masih belum diketahui
dengan pasti. Namun, berbagai studi
menunjukkan bahwa paparan zat
karsinogenik dalam jangka panjang
merupakan salah satu faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang terkena
kondisi ini.
Beberapa Jenis Zat Karsinogen
Tubuh manusia dapat terpapar zat
karsinogenik kapan saja dan di mana
saja, misalnya saat beraktivitas di dalam
rumah, sekolah, kantor, atau ketika
mengonsumsi makanan dan minuman
tertentu.
Badan Internasional untuk Penelitian
Kanker (International Agency for
Research on Cancer/IARC) sebagai
bagian dari WHO mengklasifikasi zat karsinogen ke dalam beberapa kelompok, yaitu:
Kelompok 1: Karsinogenik untuk manusia.
Kelompok 2A: Kemungkinan besar
karsinogenik untuk manusia.
Kelompok 2B: Dicurigai berpotensi
karsinogenik untuk manusia.
Kelompok 3: Tidak termasuk
karsinogenik pada manusia.
Sumber Zat Karsinogen yang Paling
Sering Ditemui
Ada beberapa sumber zat karsinogenik
yang sering ditemui di sekitar kita, yaitu:
Rokok dan asap rokok
Rokok tembakau dan asapnya
mengandung sekitar 70 zat yang diduga
dapat memicu kanker, di antaranya
nikotin, karbon monoksida, amonia,
arsenik, benzena, timah, hingga hidrogen
sianida. Hal inilah yang membuat para
perokok, baik perokok aktif maupun
perokok pasif, berisiko tinggi terkena
kanker.
Selain memicu pertumbuhan sel kanker,
kebiasaan sering menghirup asap
rokok juga dapat meningkatkan risiko
seseorang untuk terkena gangguan
kesehatan serius lainnya, seperti PPOK,
serangan jantung, dan diabetes.
Makanan atau minuman tertentu
Zat karsinogenik juga dapat masuk
ke dalam tubuh melalui makanan atau
minuman yang dikonsumsi. Beberapa kandungan makanan atau minuman
yang yang diduga bersifat karsinogenik
adalah:
Bahan tambahan (zat aditif) pada
makanan atau minuman, seperti sakarin
dan aspartam,
Bahan makanan yang tercemar atau
terkontaminasi pestisida, limbah industri,
atau logam berat.
Bahan pengawet atau pewarna makanan,
seperti nitrat, boraks, dan formalin.
Selain bahan makanan, cara pengolahan
makanan juga bisa menghasilkan
zat karsinogenik, misalnya memasak
makanan dengan cara membakar atau
menggorengnya hingga kehitaman.
Proses tersebut akan menyebabkan
pembentukan zat kimia acrylamide pada
makanan, yang merupakan salah satu zat
karsinogenik.
Bahan kosmetik
Beberapa produk kosmetik memiliki
bahan yang bersifat karsinogenik, namun
kandungannya sangat kecil. Meski
demikian, risiko untuk munculnya kanker
tetap ada, terutama bila tubuh terpapar
bahan tersebut dalam jangka waktu lama.
Beberapa bahan berbahaya dalam kosmetik yang perlu diwaspadai karena
berisiko menyebabkan pertumbuhan sel
kanker antara lain formaldehida, paraben, merkuri, dan phthalate. Selain meningkatkan terkena
penyakit kanker, pemakaian kosmetik
yang memiliki kandungan berbahaya
tersebut juga dapat menimbulkan bahaya
lain, seperti dermatitis kontak, gangguan hormon, hingga penyakit bawaan lahir pada janin.
Untuk mencegah paparan zat karsinogen
dari kosmetik, sebaiknya gunakan kosmetik yang dijual secara legal dan terdaftar di BPOM, serta telah melewati uji dermatologis.
Paparan zat karsinonegik mungkin sulit untuk dihindari sepenuhnya. Namun, Anda bisa meminimalkannya dengan beberapa cara, misainya menggunakan alat pelindung diri saat bekerja,
menggunakan masker saat terpapar
polusi, menjalani pola makan sehat, dan
berhenti merokok.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan
pemeriksaan secara berkala ke dokter.
bila sering atau berisiko terpapar zat
karsinogenik, misalnya karena pekerjaan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk
mendeteksi kanker secara dini, agar
dapat segera ditangani.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh putrianatasya122 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 16 May 22