Jika 3 l gas propana dibakar sempurna dengan oksigen berlebih

Berikut ini adalah pertanyaan dari mranty7924 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jika 3 l gas propana dibakar sempurna dengan oksigen berlebih sesuai dengan reaksi di bawah ini, berapakah volume h2o yang dihasilkan? c3h8(g) + o2(g)→ co2(g) + h2o(g) (belum setara)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sebanyak 3 L gas propana (C3H8) dibakar sempurna dengan gas oksigen membentuk gas karbon dioksida dan air, sesuai persamaan reaksi berikut :

C3H8 (g) +502 (g) → 3CO₂ (g) + 4H₂O (1)

banyaknya volume gas oksigen yang diperlukan adalah 15 L.

banyaknya volume gas karbon dioksida yang terbentuk adalah 9 L.

banyaknya volume air yang terbentuk

adalah 12 L.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V gas C_{3}*H_{8} = 3L

Ditanya V gas O₂ ? V gas CO₂ ?

V H₂O ?

Jawab:

Reaksi C3H8 (g) + 50₂ (g) 4H₂0 (1) 3CO₂ (g) +

Hitung Volume gas O₂ dengan cara :

Koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah partikel dari zat yang terlibat dalam reaksi. Oleh karena 1 mol setiap zat mengandung jumlah partikel yang sama, maka perbandingan jumlah partikel sama dengan perbandingan jumlah mol. Jadi, koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi kimia.

Penentuan Volume Gas Pereaksi dan Hasil Reaksi

Menurut Avogadro:

"Gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada suhu dan tekanan yang

sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama pula".

Oleh karena perbandingan volume gas hidrogen, gas oksigen, dan uap air pada reaksi pembentukan uap air = 2:1:2 maka perbandingan jumlah molekul hidrogen, oksigen, dan uap air juga 2:1: 2. Jumlah atom tiap unsur tidak berkurang atau bertambah dalam reaksi kimia. Oleh karena itu, molekul gas hidrogen dan molekul gas oksigen harus merupakan molekul dwiatom, sedangkan

molekul uap air harus merupakan molekul triatom. Perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien reaksi gas-gas tersebut. Hal ini berarti bahwa, jika volume salah satu gas diketahui, volume gas yang lain dapat ditentukan dengan cara membandingkan koefisien reaksinya.

Rumus :

Volume zat yang ditanya Koefisien zat ditanya x Volume zat diketahui Koefisien zat iketahui

=

Hubungan mol dengan Volume Gas

Gas pada keadaan standar:

volume gas (V) = mol x 22,4 L

Gas pada keadaan non-standar:

PV = nRT

menghitung volume gas dengan gas lain pada suhu dan tekanan yang sama :

V₁/V₂ = n₁/n₂

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tesariska9haan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 30 Jan 22