Berikut ini adalah pertanyaan dari araara2 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pembelahan meiosis tidak terjadi pada peristiwa pertumbuhan tulang (C). Pertumbuhan tulang terjadi secara mitosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh. Adapun pembentukan sel gamet terjadi secara meiosis.
Pembahasan
Setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Pelajari lebih lanjut tentang interfase sel di: interfase: yomemimo.com/tugas/18544287.
A. Pembelahan langsung
Pembelahan langsung adalah pembelahan sel tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Pembelahan lanhsung ini disebut pembelahan biner atau membelah diri yang dialami oleh mikroorganisme seperti bakteri dan protozoa (Amoeba, Euglena, Paramaecium).
Pelajari lebih lanjut tentang sitokinesis di: sitokinesis: yomemimo.com/tugas/18703352.
B. Pembelahan tidak langsung
Pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui tahapan-tahapan tertentu. Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis
1. Pembelahan mitosis
Terjadi pada sel tubuh, mengalami 1x pembelahan, sifat sel anakan sama dengan sel induk, jumlah kromosom sama dengan induk, sifat kromosom diploid/2n yaitu memiliki kromosom berpasangan.
Tahap-tahap pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:
a. Profase
Benang-benang kromatin membentuk kromosom kemudian kromosom berduplikasi menjadi kromosom yang memiliki 2 kromatid. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.
b. Metafase
Sentriol menuju kutub-kutub berlawanan. Kromosom (memilki 2 kromatid) bergerak menuju bidang equatorial (tengah). Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.
c. Anafase
Tiap-tiap kromatid pada kromosom memisah menuju kutub berlawanan.
d. Telofase
Di kutub-kutub pembelahan kromatid berubah menjadi kromosom kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali. Terbentuk lekukan di bagian tengah sel (equatorial) yang disebut sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang membagi sel menjadi 2 sel anakan.
2. Pembelahan meiosis
Terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum). Mengalami 2x pembelahan. Sifat sel anakan setengah dari sofat induk. Jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk. Sifat kromosom haploid/n yaitu kromosom tidak berpasangan.
Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi 2 yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri profase II, metafase II, anafase II, telofase II.
Pada meiosis I terjadi tahap-tahap:
a. Profase I
Terbagi menjadi 5 tahap yaitu:
1). Leptonema. Terbentuknya kromosom
2). Zygonema. Kromosom homolog berdampingan
3). Pakinema. Masing-masing kromosom homolog berduplikasi menjadi 4 kromatid (tetrad)
4). Diplonema. Terjadi pindah silang antar lengan kromatid di titik chiasma
5). Diakinesis. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.
b. Metafase I
Setiap kromosom homolog bergerak menuju bidang equatorial. Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.
c. Anafase I
Tiap-tiap kromosom pada homolognya memisahkan diri menuju kutub berlawanan.
d. Telofase I
Kromosom berkumpul di kutub-kutub pembelahan. Terjadi sitokinesis yang membagi sel menjadi 2 sel anakan.
Selanjutnya 2 sel anakan masing-masing mengalami meiosis ke 2
Pada meiosis II terjadi tahap-tahap:
a. Profase II
Terbentuk kromosom. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.
b. Metafase II
Setiap kromosom bergerak menuju bidang equatorial. Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.
c. Anafase II
Tiap-tiap kromatid pada kromosom memisah menuju kutub berlawanan.
d. Telofase II
Di kutub-kutub pembelahan kromatid berubah menjadi kromosom kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali dan terbentuk membran inti kembali.
Pada pemelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom (reduksi kromosom). Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat meiosis I karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan setengah dari jumlah sel induk.
semoga membantu
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kairosgamingindo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Mar 22