Muatan listrik akan mengalir dari muatan dengan beda potensial tinggi

Berikut ini adalah pertanyaan dari tandijamir pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Muatan listrik akan mengalir dari muatan dengan beda potensial tinggi ke beda potensial rendah yaitu dari ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

arus listrik

arus elektron

kuat arus listrik (atau arus listrik)

amperemeter

voltmeter

saklar

sekring

ohmmeter

semikonduktor

hambatan (resistor)

Penjelasan:

Arus yang mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ke tempat yang memiliki potensial rendah disebut arus listrik.

Arus listrik timbul karena adanya perbedaan potensial, yakni jumlah muatan positif lebih besar dari pada muatan negatif. Dengan demikian pada sumber tegangan, arus listrik mengalir dari kutub positif menuju ke kutub negatif di sepanjang suatu penghantar.

2. Arus yang mengalir dari tempat yang memiliki potensial rendah ke tempat yang memiliki potensial tinggi disebut arus elektron.

Elektron mengalir berlawanan arah dengan arah arus listrik. Elektron adalah muatan yang bebas bergerak dan berpindah tempat dari jumlah muatan negatif yang lebih besar. Jadi, arus elektron mengalir bersamaan dengan arus listrik namun arahnya saling berlawanan.

3. Jumlah muatan listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar tiap satuan waktu disebut kuat arus listrik.

Rumusnya adalah 

I = kuat arus listrik, satuan ampere (A), atau coulomb/sekon

Q = muatan listrik, satuan coulomb (C)

t = waktu, satuan sekon (s)

4. Alat yang dilakukan untuk mengukur arus listrik disebut amperemeter.

Amperemeter dipasang secara seri pada rangkaian yang akan diukur arus listriknya.

Contoh pembacaan pengukuran:

Ketika jarum amperemeter menunjukkan angka 3 dari skala 5, dengan batas maksimum pengukuran arus dipasang pada 10 A, maka besarnya arus listrik yang mengalir adalah sebagai berikut:

5. Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial disebut voltmeter.

Voltmeter dipasang secara paralel pada rangkaian yang akan diukur beda potensialnya.

Contoh pembacaan pengukuran:

Ketika jarum voltmeter menunjukkan angka 3 dari skala 5, dengan batas maksimum pengukuran tegangan dipasang pada 10 V, maka besarnya beda potensial adalah sebagai berikut:

6. Alat untuk membuka dan menutup suatu rangkaian listrik disebut saklar.

Saklar adalah alat untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada suatu rangkaian listrik.

7. Alat untuk mencegah terjadinya korsleting disebut sekring.

Sekring adalah komponen listrik berupa kawat pendek tipis dan dirancang dapat melalui kuat arus maksimum tertentu. Sekring digunakan untuk melindungi perangkat listrik dari arus liar sehingga dapat mencegah kebakaran. Kawat tipis pada sekring akan terputus lebih dahulu ketika dilewati peningkatan arus yang terjadi secara tiba-tiba.

8. Alat untuk mengukur besar hambatan disebut ohmmeter.

9. Benda yang memiliki sifat diantara konduktor dan isolator disebut semikonduktor. Sifat konduksinya dapat diatur sesuai kondisi.

Contoh bahan mineral bersifat semikonduktor adalah silikon dan germanium, sedangkan komponen listrik yang bersifat semikonduktor adalah dioda dan LED.

10. Hasil bagi antara tegangan terhadap kuat arus disebut hambatan.

Hukum Ohm:

Hasil percobaan yang dilakukan George Simon Ohm memperlihatkan bahwa beda potensial (V) di kedua ujung suatu penghantar berbanding lurus dengan kuat arus (I) yang mengalir. Pada temperatur tertentu, perbandingan antara V dan I adalah konstan dan dinyatakan sebagai nilai hambatan R.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh graciaoctavielyn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Dec 21