Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu. Perbedaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari nandamik401 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu. Perbedaan bentuk atau kenampakan rasi bintang ini sebenarnya karena posisi kita adalah sebagai pengamat di bumi. Sehingga ketika bumi mengalami pergeseran atau pergeseran posisi, maka kenampakan rasi bintang pun juga akan berbeda. Seperti halnya kita mengamati benda yang sama namun dari titik sudut yang berbeda, maka benda tersebut akan tampak berbeda. Perbedaan kenampakan rasi bintang ini dipengaruhi oleh.....A. peredaran bumi mengelilingi sumbunya

B. peredaran bumi mengelilingi matahari

C. peredaran bulan mengelilingi bumi

D. peredaran bulan dan bumi mengelilingi matahari



>///< ahayy dameyo dame dame xixixi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perbedaan kenampakan rasi bintang ini dipengaruhi oleh B. Peredaran Bumi mengelilingi Matahari, disebut juga dengan Revolusi Bumi.

Pembahasan

Bumi adalah planet yang berada diurutan ke-3 dalam tata surya, sesudah venus.

Bumi melakukan dua pergerakan, yakni:

1. Rotasi Bumi

Rotasi bumi merupakan perputaran Bumi pada porosnya, dengan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, atau jika dibulatkan menjadi 24 jam dlm sekali berotasi. Beberapa dampak atau akibat dari adanya rotasi Bumi:

  • Terjadinya Siang dan Malam

Permukaan Bumi yang menghadap Matahari akan mengalami siang. Sedangkan, bagian permukaan Bumi yang membelakangi Matahari akan mengalami malam. Akibat adanya rotasi Bumi, maka belahan Bumi akan secara bergantian mengalami siang dan malam.

  • Perbedaan Waktu di Berbagai Belahan Dunia

Bumi dalam sekali berotasi, semua tempat atau daerah di Bumi telah menjalani perputaran sebesar 360° bujur, dengan waktu berotasi 24 jam. Berarti, setiap derajat bujur tempuh dalam waktu 24 × 60 menit : 360° = 4 menit. Dengan demikian, perbedaan waktu antara dua tempat yang berbeda bujurnya 15° adalah 15 × 4 menit = 60 menit (1 jam).

Indonesia terletak di antara 95° BT – 141° BT, maka panjang wilayahnya adalah 46°. Karena setiap jarak 15° selisihnya yaitu 1 jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:

  1. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
  2. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
  3. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

  • Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

Bumi yang selalu berotasi terus, menyebabkan terjadinya penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di kedua Kutub Bumi, sehingga seperti keadaan sekarang. Karena kecepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari,maka percepatan gravitasi di tempat-tempat kutub lebih besar daripada di sekitar khatulistiwa, karena jarak permukaan Bumi di kutub lebih dekat ke pusat Bumi. Akibatnya, berat benda yang sama akan berbeda jika ditimbang di khatulistiwa dan kutub.

  • Pembelokan Arah Angin

Karena arah rotasi Bumi dari Barat ke Timur, maka angin yang berasal dari Utara menuju ke Selatan akan terbelokkan ke arah Timur. Serta, arah angin dari Selatan yang seharusnya menuju Utara akan terbelokkan menuju Barat.

  • Pergerakan Semu Bintang

Rotasi menyebabkan bintang dilangit seolah-olah bergerak. Namun sebenarnya bintang itu tidak bergerak. Karena rotasi Bumi, kita melihat bintang-bintang tersebut di Bumi seolah-olah bergerak dari Timur ke Barat.

2. Revolusi Bumi

Revolusi bumi merupakan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari yang sebagai pusat tata surya dengan berlawanan arah jarum jam, membutuhkan waktu 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Beberapa akibat adanya revolusi Bumi:

  • Terjadinya Perubahan Panjang Waktu Siang dan Malam

Adanya kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5°, menyebabkan perbedaan lama waktu siang dan malam di permukaan Bumi. Saat Matahari berada di garis khatulistiwa semua tempat kecuali di kutub memiliki lama waktu siang dan malam yang sama, yaitu 12 jam. Pada saat Matahari berada di garis balik Utara, maka belahan Bumi bagian Utara akan mengalami waktu Siang yang lebih lama dibandingkan dengan malam hari, dan bagian Selatan mengalami siang yang lebih pendek daripada malam hari. Begitupun sebaliknya jika Matahari berada di garis balik Selatan.

  • Perubahan Musim

1.) Pada tanggal 21 Juni, Matahari berada tepat tegak lurus pada garis balik Utara. Bumi bagian Utara terjadi musim panas, sementara bagian Selatan mengalami musim dingin.

2.) Pada tanggal 23 September, Matahari berada tegak lurus di garis khatulistiwa. Bumi bagian Utara terjadi musim gugur, sementara bagian Selatan terjadi musim semi.

3.) Pada tanggal 22 Desember, Matahari tegak lurus di garis balik Selatan. Bumi belahan Utara akan mengalami musim dingin, sementara di belahan Selatan akan mengalami musim panas.

4.) Pada tanggal 21 Maret, Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Bumi bagian Utara mengalami musim semi, sementara bagian Selatan terjadi musim gugur.

  • Gerak Semu Tahunan Matahari

Sepanjang tahun, Matahari mengalami perubahan atau pergeseran ke Utara dan Selatan. Pergeseran Matahari yang paling jauh yaitu sampai ke garis 23,5° LU dan 23,5° LS.

  • Kalender Masehi

Kalender Masehi menetapkan lamanya 1 tahun = 365 hari untuk tahun biasa dan 366 hari untuk tahun kabisat. Penambahan 1 hari pada tahun kabisat terjadi di bulan Februari.

  • Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Bintang-bintang membentuk pola yang disebut dengan rasi bintang. Ketika Bumi berada di sebelah Timur Matahari, maka kita hanya akan dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah Timur. Begitupun sebaliknya jika Bumi berada di sebelah Barat Matahari.

Pelajari Lebih Lanjut

Ayo, pelajari juga materi di bawah ini ya!

Detail Jawaban

Mapel: Biologi

Kelas: 7

Bab: Bab 12 - Tata Surya

Kode kategorisasi: 7.4.12

Kata kunci: rasi bintang, peredaran, bumi, matahari, bulan

#AyoBelajar

Perbedaan kenampakan rasi bintang ini dipengaruhi oleh B. Peredaran Bumi mengelilingi Matahari, disebut juga dengan Revolusi Bumi. Pembahasan Bumi adalah planet yang berada diurutan ke-3 dalam tata surya, sesudah venus.Bumi melakukan dua pergerakan, yakni: 1. Rotasi Bumi Rotasi bumi merupakan perputaran Bumi pada porosnya, dengan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, atau jika dibulatkan menjadi 24 jam dlm sekali berotasi. Beberapa dampak atau akibat dari adanya rotasi Bumi: Terjadinya Siang dan Malam Permukaan Bumi yang menghadap Matahari akan mengalami siang. Sedangkan, bagian permukaan Bumi yang membelakangi Matahari akan mengalami malam. Akibat adanya rotasi Bumi, maka belahan Bumi akan secara bergantian mengalami siang dan malam. Perbedaan Waktu di Berbagai Belahan Dunia Bumi dalam sekali berotasi, semua tempat atau daerah di Bumi telah menjalani perputaran sebesar 360° bujur, dengan waktu berotasi 24 jam. Berarti, setiap derajat bujur tempuh dalam waktu 24 × 60 menit : 360° = 4 menit. Dengan demikian, perbedaan waktu antara dua tempat yang berbeda bujurnya 15° adalah 15 × 4 menit = 60 menit (1 jam).Indonesia terletak di antara 95° BT – 141° BT, maka panjang wilayahnya adalah 46°. Karena setiap jarak 15° selisihnya yaitu 1 jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi Bumi yang selalu berotasi terus, menyebabkan terjadinya penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di kedua Kutub Bumi, sehingga seperti keadaan sekarang. Karena kecepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari,maka percepatan gravitasi di tempat-tempat kutub lebih besar daripada di sekitar khatulistiwa, karena jarak permukaan Bumi di kutub lebih dekat ke pusat Bumi. Akibatnya, berat benda yang sama akan berbeda jika ditimbang di khatulistiwa dan kutub. Pembelokan Arah Angin Karena arah rotasi Bumi dari Barat ke Timur, maka angin yang berasal dari Utara menuju ke Selatan akan terbelokkan ke arah Timur. Serta, arah angin dari Selatan yang seharusnya menuju Utara akan terbelokkan menuju Barat. Pergerakan Semu Bintang Rotasi menyebabkan bintang dilangit seolah-olah bergerak. Namun sebenarnya bintang itu tidak bergerak. Karena rotasi Bumi, kita melihat bintang-bintang tersebut di Bumi seolah-olah bergerak dari Timur ke Barat. 2. Revolusi Bumi Revolusi bumi merupakan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari yang sebagai pusat tata surya dengan berlawanan arah jarum jam, membutuhkan waktu 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Beberapa akibat adanya revolusi Bumi: Terjadinya Perubahan Panjang Waktu Siang dan Malam Adanya kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5°, menyebabkan perbedaan lama waktu siang dan malam di permukaan Bumi. Saat Matahari berada di garis khatulistiwa semua tempat kecuali di kutub memiliki lama waktu siang dan malam yang sama, yaitu 12 jam. Pada saat Matahari berada di garis balik Utara, maka belahan Bumi bagian Utara akan mengalami waktu Siang yang lebih lama dibandingkan dengan malam hari, dan bagian Selatan mengalami siang yang lebih pendek daripada malam hari. Begitupun sebaliknya jika Matahari berada di garis balik Selatan. Perubahan Musim 1.) Pada tanggal 21 Juni, Matahari berada tepat tegak lurus pada garis balik Utara. Bumi bagian Utara terjadi musim panas, sementara bagian Selatan mengalami musim dingin.2.) Pada tanggal 23 September, Matahari berada tegak lurus di garis khatulistiwa. Bumi bagian Utara terjadi musim gugur, sementara bagian Selatan terjadi musim semi.3.) Pada tanggal 22 Desember, Matahari tegak lurus di garis balik Selatan. Bumi belahan Utara akan mengalami musim dingin, sementara di belahan Selatan akan mengalami musim panas.4.) Pada tanggal 21 Maret, Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Bumi bagian Utara mengalami musim semi, sementara bagian Selatan terjadi musim gugur. Gerak Semu Tahunan Matahari Sepanjang tahun, Matahari mengalami perubahan atau pergeseran ke Utara dan Selatan. Pergeseran Matahari yang paling jauh yaitu sampai ke garis 23,5° LU dan 23,5° LS. Kalender Masehi Kalender Masehi menetapkan lamanya 1 tahun = 365 hari untuk tahun biasa dan 366 hari untuk tahun kabisat. Penambahan 1 hari pada tahun kabisat terjadi di bulan Februari. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang Bintang-bintang membentuk pola yang disebut dengan rasi bintang. Ketika Bumi berada di sebelah Timur Matahari, maka kita hanya akan dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah Timur. Begitupun sebaliknya jika Bumi berada di sebelah Barat Matahari. Pelajari Lebih Lanjut Ayo, pelajari juga materi di bawah ini ya! Perbedaan kalender Syamsiyah dengan Qomariyah pada link : https://brainly.co.id/tugas/15113043 Materi tentang tahun kabisat pada link : https://brainly.co.id/tugas/2141777 Detail Jawaban Mapel: Biologi Kelas: 7 Bab: Bab 12 - Tata Surya Kode kategorisasi: 7.4.12 Kata kunci: rasi bintang, peredaran, bumi, matahari, bulan #AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FajarKim dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 31 Jul 22