Cari amplitudo:

Kalau kamu cari nilai amplitudo, tinggal lihat angka yang 4 meter itu, itu nilai ampiltudo. Jadi:

A = 4 cm.

Opsi A sama B udah pasti salah, ga ada nilai amplitudo 2 cm yaa.

Cari periode:

Itu kan 6 sekon, itu bukan periode, itu waktu biasa aja (t).

Kalau mau cari periode, gunakan perbandingan antara jumlah gelombang sama waktu sampai akhir, 6 sekon.

2 1/2 gelombang = 6 sekon

2 gelombang = 4,8 sekon

1 gelombang = 2,4 sekon

Nilai periode 2,4 sekon itu ditaksirkan (dibulatkan). Karena nilai komanya 4, jadi turun ke 0 sesuai konsep pembulatan, jadinya 2 sekon.

Jadi nilai periode = 2 sekon

Cari Frekuensi:

Tinggak masukkan rumus frekuensi, tapi yang ada periodenya (T):

F = 1 / T = 1/2 = 0,5 hertz

Udah ketemu jawaban yang tepat, yang C. Ga mungkin frekunesi 1 sekon di Opsi D, soalnya ada 2 sekon di periode, jadi setengah, jadi 0,5.

Panjang gelombang (satu gelombang bukan beberapa gelombang):

Untuk cari panjang gelombang (satu gelombang) pakai perbandingan jumlah gelombang dan panjang gelombang.

2 1/2 gelombang = 18 cm

2 gelombang = 14,4 cm

1 gelombang = 7,2 cm

Karena satuannya cm, jadi harus diubah ke meter:

7,2 cm = > 0,072 meter

Jadi panjang gelombang (satu gelombang) = 0,072 meter.

Cepat rambat:

Masukkan rumus cepat rambat gelombang:

V = λ x f

V = 0,072 * 0,5

V = 0,036 m/s

Seharusnya di opsi bukan m/s tapi cm/s. Kalau diubah ke cm/s:

0,036 m/s => 3,6 cm/s

Karena di belakang koma ada 6, jadi bisa anggap 3,6 cm/s jadi 3 cm/s untuk menyesuaikan opsi.

Jadi opsi jawaban yang tepat yang C.