ciri ciri dan kegunaan magnet silinder

Berikut ini adalah pertanyaan dari Navajo2705 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ciri ciri dan kegunaan magnet silinder

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Magnet adalah sebuah benda yang dapat  menarik benda di sekitarnya. Setiap magnet memiliki sifat kemagnetan. Kemagnetan adalah kemampuan benda untuk menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Secara umum terdapat 5 bentuk tetap magnet, yaitu magnet batang, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin, magnet U. Ciri-ciri dan kegunaan magnet silinder akan dijelaskan pada penjelasan berikut ini.

Pembahasan:

Pengertian magnet

Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda lain yang berada disekitarnya. Magnet pertama kali di temukan oleh orang Yunani pada tahun 600 sebelum masehi. Sebuah magnet memiliki gaya yang dapat menjadikan benda untuk menempel pada magnet tersebut. Biasanya sebuah magnet akan mampu menarik benda-benda yang terbuat dari logam. Magnet memiliki banyak bentuk, karena setiap bentuk magnet dibuat dengan tujuan dan kegunaan yang berbeda. Secara umum terdapat 5 bentuk tetap magnet, yaitu magnet batang, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin, magnet U.

Ciri-ciri magnet silinder

- Berbentuk silinder.

- Terdiri dari dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

- Dapat menarik benda logam tertentu.

- Gaya tarik terbesar yaitu berada di kutubnya.

- Selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila dalam keadaan bebas.

- Akan saling tarik menarik bila kutub yang berhadapan tak sejenis.

- Akan saling tolak menolak bila kutub yang berhadapan sejenis.

Kegunaan magnet silinder

- Magnet silinder digunakan pada dinamo sepeda untuk lampu.

- Pada industri berat, magnet silinder dapat digunakan untuk menarik besi tua dari benda lainnya.

- Pada indutri pengolahan mineral dan makanan atau air, magnet dapat digunakan untuk pemurnian memisahkan besi dari bahan olahan.

Cara membuat magnet

Terdapat 3 cara untuk membuat magnet, yaitu dengan cara menggosokkan magnet tetap, induksi, dan menggunakan aliran arus listrik atau elektromagnetik.

1. Menggosokkan magnet tetap

Cara ini merupakan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggosokkan besi atau baja dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan harus dibuat searah agar magnet elementar yang ada pada sebuah besi atau baja menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

Penggosokkan harus dilakukan secara berulang dan searah. Setelah beberapa waktu besi atau baja tersebut akan memiliki sifat kemagnetan dan menjadi magnet. Dua ujung besi atau baja yang digosok akan membentuk kutub-kutub magnet, sehingga bisa digunakan menarik benda magnetik lainnya.

2. Induksi

Cara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan meletakkan besi dan baja di dekat magnet tetap. Cara ini akan membuat magnet elementer yang ada pada besi atau baja menjadi terpengaruh dan terinduksi gaya magnet, sehingga menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah.

Jika dilakukan dengan benar, besi atau baja tersebut akan menjadi magnet sehingga dapat menarik benda magnetik lain. Ujung besi atau baja yang berdekatan dengan kutub magnet akan terbentuk kutub yanng berlawanan dengan kutub magnet penginduksi.

3. Mengalirkan arus listrik (elektromagnetik)

Cara membuat magnet dengan elektromagnetik yaitu dengan melilitkan kawat pada besi atau baja yang dihubungkan dengan baterai. Hal ini membuat magnet elementer pada besi atau baja akan terpengaruh oleh aliran arus searah yang dihasilkan oleh baterai, sehingga menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang definisi magnet yomemimo.com/tugas/21816357

Detail Jawaban:

Kelas : IX

Mapel : Fisika

Bab : Kemagnetaan

Kode : 9.6.5

Kata kunci : Kemagnetan, Magnet, Silinder

Magnet adalah sebuah benda yang dapat  menarik benda di sekitarnya. Setiap magnet memiliki sifat kemagnetan. Kemagnetan adalah kemampuan benda untuk menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Secara umum terdapat 5 bentuk tetap magnet, yaitu magnet batang, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin, magnet U. Ciri-ciri dan kegunaan magnet silinder akan dijelaskan pada penjelasan berikut ini.Pembahasan:Pengertian magnetMagnet merupakan benda yang dapat menarik benda lain yang berada disekitarnya. Magnet pertama kali di temukan oleh orang Yunani pada tahun 600 sebelum masehi. Sebuah magnet memiliki gaya yang dapat menjadikan benda untuk menempel pada magnet tersebut. Biasanya sebuah magnet akan mampu menarik benda-benda yang terbuat dari logam. Magnet memiliki banyak bentuk, karena setiap bentuk magnet dibuat dengan tujuan dan kegunaan yang berbeda. Secara umum terdapat 5 bentuk tetap magnet, yaitu magnet batang, magnet silinder, magnet jarum, magnet cincin, magnet U. Ciri-ciri magnet silinder- Berbentuk silinder.- Terdiri dari dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.- Dapat menarik benda logam tertentu. - Gaya tarik terbesar yaitu berada di kutubnya.- Selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila dalam keadaan bebas.- Akan saling tarik menarik bila kutub yang berhadapan tak sejenis.- Akan saling tolak menolak bila kutub yang berhadapan sejenis.Kegunaan magnet silinder- Magnet silinder digunakan pada dinamo sepeda untuk lampu.- Pada industri berat, magnet silinder dapat digunakan untuk menarik besi tua dari benda lainnya.- Pada indutri pengolahan mineral dan makanan atau air, magnet dapat digunakan untuk pemurnian memisahkan besi dari bahan olahan.Cara membuat magnetTerdapat 3 cara untuk membuat magnet, yaitu dengan cara menggosokkan magnet tetap, induksi, dan menggunakan aliran arus listrik atau elektromagnetik.1. Menggosokkan magnet tetapCara ini merupakan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggosokkan besi atau baja dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan harus dibuat searah agar magnet elementar yang ada pada sebuah besi atau baja menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.Penggosokkan harus dilakukan secara berulang dan searah. Setelah beberapa waktu besi atau baja tersebut akan memiliki sifat kemagnetan dan menjadi magnet. Dua ujung besi atau baja yang digosok akan membentuk kutub-kutub magnet, sehingga bisa digunakan menarik benda magnetik lainnya.2. InduksiCara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan meletakkan besi dan baja di dekat magnet tetap. Cara ini akan membuat magnet elementer yang ada pada besi atau baja menjadi terpengaruh dan terinduksi gaya magnet, sehingga menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah.Jika dilakukan dengan benar, besi atau baja tersebut akan menjadi magnet sehingga dapat menarik benda magnetik lain. Ujung besi atau baja yang berdekatan dengan kutub magnet akan terbentuk kutub yanng berlawanan dengan kutub magnet penginduksi.3. Mengalirkan arus listrik (elektromagnetik)Cara membuat magnet dengan elektromagnetik yaitu dengan melilitkan kawat pada besi atau baja yang dihubungkan dengan baterai. Hal ini membuat magnet elementer pada besi atau baja akan terpengaruh oleh aliran arus searah yang dihasilkan oleh baterai, sehingga menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.Pelajari lebih lanjut:Materi tentang definisi magnet https://brainly.co.id/tugas/21816357Detail Jawaban:Kelas : IXMapel : FisikaBab : KemagnetaanKode : 9.6.5Kata kunci : Kemagnetan, Magnet, Silinder

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wildakhafida26 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 09 Nov 18