Jawaban:

Penjelasan:

KALOR

Saat benda mengalami kenaikan suhu, terjadi penyerapan kalor sehingga suhunya bisa bertambah. Apabila benda mengalami penurunan suhu, kalor dari benda dilepaskan. Rumus kalor yang diserap atau dilepaskan

Q = m × c × ΔT

Dimana

Q = kalor yang diserap/dilepaskan (Joule)

m = massa benda (kg)

c = kalor jenis benda (J/kg °C)

ΔT = perubahan suhu (°C)

Perubahan suhu adalah suhu akhir benda dikurangi suhu awal benda

Δ T = T akhir - T awal

Bila benda mengalami perubahan wujud, benda pun memerlukan atau melepaskan kalor. Kalor sepertini disebut kalor laten.

Kalor lebur/Kalor beku

Kalor untuk berubah wujud dari zat padat ke cair atau sebaliknya. Bila membeku, zat melepaskan kalornya. Bila melebur, zat memerlukan kalor.

Q = m × L

L adalah kalor pembekuan atau peleburan (J/kg)

Kalor embun/Kalor uap

Kalor untuk berubah wujud dari zat gas ke cair atau sebaliknya. Bila mengembun, zat melepaskan kalornya. Bila menguap, zat memerlukan kalor.

Q = m × U

U adalah kalor pengembunan atau penguapan (J/kg)

Diket:

m = 2 kg

c es = 2.100 J/kg °C

c air = 4.200 J/kg °C

L = 336.000 J/kg

Dit:

Kalor yang diperlukan?

Penjelasan:

Perhatikan tabel pada soal.

Tahap 1

Es - 10 °C menjadi es 0°C

Suhu paling besar dari es adalah 0°C. Tahap ini terjadi perubahan suhu saja. Maka

T awal = - 10 °C

T akhir = 0 °C

ΔT = 0 - (-10) = 0 + 10 = 10  °C

Q = m × c × ΔT

Karena wujudnya es

Q = m × c es × ΔT

= 2 × 2.100 × 10

= 42.000 Joule

Tahap 2

Suhu benda tetap. Terjadi perubahan wujud

Q = m × L

= 2 × 336.000

= 672.000 Jolue

Tahap III

Terjadi kenaikan suhu dari 0 °C menjadi 60°C

ΔT = T akhir - T awal

= 60 - 0

= 60 °C

Q = m × c × ΔT

= 2 × 4.200 × 60

= 504.000 J

Kalor totalnya

= Q tahap 1 + Q tahap 2 + Q tahap 3

= 42.000 + 672.000 + 504.000

= 1.218.000 Joule

Jawaban D