Grafik berikut menggambarkan gerak suatu benda. Jelaskan secara singkat gerak

Berikut ini adalah pertanyaan dari fstnfdl pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Grafik berikut menggambarkan gerak suatu benda. Jelaskan secara singkat gerak yang dialami oleh benda itu!Yang tau tolong bantu jawab yaa karna dikumpul bsk..
Terimakasih...
Grafik berikut menggambarkan gerak suatu benda. Jelaskan secara singkat gerak yang dialami oleh benda itu!
Yang tau tolong bantu jawab yaa karna dikumpul bsk..
Terimakasih...

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

A. Benda bergerak dipercepat (GLBB)

Grafik A menunjukkan fenomena gerak benda dipercepat, karena terlihat garis grafik mengarah naik dari kiri ke kanan. Lebih spesifik, kecepatan awal benda tersebut adalah v₀ = 4 m/s dan setelah selang waktu t = 2 s kecepatannya menjadi vt = 5 m/s. Dengan demikian kita dapat menghitung percepatan benda tersebut serta jarak tempuh selama selang waktu 2 s tersebut.

Percepatan (a)

a = Δv/t

a = (5 m/s – 4 m/s) / 2 s

a = 0,5 m/s²

Jarak tempuh (s)

s = v₀t + 1/2at²

s = (4 m/s x 2 s) + {½ x 0,5 m/s² x (2 s)²}

s = 8 m + 1 m

s = 9 m

Bila diperhatikan, untuk mencari jarak tempuh dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik A berbentuk gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku atau trapesium. Mari kita buktikan.

Grafik A sebagai gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku

s = (4 x 2) + ½ (2 x 1) m

s = 8 + 1 m

s = 9 m→ sesuai

Grafik A sebagai trapesium

s = ½ ((5 + 4) x 2) m

s = 9 m → sesuai

B. Benda bergerak dengan kecepatan tetap (GLB)

Grafik B menunjukkan fenomena gerak benda dalam kecepatan konstan (GLB) karena terlihat garis grafik B tidak naik maupun turun dari kiri ke kanan. Kecepatan (v) konstan di nilai 5 m/s selama selang waktu 3 s (selisih dari 2 s sampai 5 s), dengan demikian tidak ada percepatan ataupun perlambatan yang terjadi (a = 0). Di sini, kita dapat menghitung jarak tempuh selama selang waktu 3 s tersebut.

s = v₀t + 1/2at²

s = (5 m/s x 3 s) + 0

s = 15 m

Sama seperti grafik A, untuk mencari jarak tempuh pada grafik B ini dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik B berbentuk persegi panjang. Mari kita buktikan.

s = (5 x 3) m

s = 15 m→ sesuai

C. Benda bergerak dipercepat (GLBB)

Grafik c menunjukkan fenomena gerak benda dipercepat, karena terlihat garis grafik mengarah naik dari kiri ke kanan. Lebih spesifik, kecepatan awal benda tersebut adalah v₀ = 5 m/s dan setelah selang waktu t = 2 s (selisih dari 5 s sampai 7 s) kecepatannya menjadi vt = 8 m/s. Dengan demikian kita dapat menghitung percepatan benda tersebut serta jarak tempuh selama selang waktu 2 s tersebut.

Percepatan (a)

a = Δv/t

a = (8 m/s – 5 m/s) / 2 s

a = 1,5 m/s²

Jarak tempuh (s)

s = v₀t + 1/2at²

s = (5 m/s x 2 s) + {½ x 1,5 m/s² x (2 s)²}

s = 10 m + 3 m

s = 13 m

Bila diperhatikan, untuk mencari jarak tempuh dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik C berbentuk gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku atau trapesium. Mari kita buktikan.

Grafik C sebagai gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku

s = (5 x 2) + ½ (2 x 3) m

s = 10 + 3 m

s = 13 m→ sesuai

Grafik C sebagai trapesium

s = ½ ((8 + 5) x 2) m

s = 13 m → sesuai

D. Benda bergerak dengan kecepatan tetap (GLB)

Grafik D menunjukkan fenomena gerak benda dalam kecepatan konstan (GLB) karena terlihat garis grafik B tidak naik maupun turun dari kiri ke kanan. Kecepatan (v) konstan di nilai 8 m/s selama selang waktu 6 s (selisih dari 7 s sampai 13 s), dengan demikian tidak ada percepatan ataupun perlambatan yang terjadi (a = 0). Di sini, kita dapat menghitung jarak tempuh selama selang waktu 6 s tersebut.

s = v₀t + 1/2at²

s = (8 m/s x 6 s) + 0

s = 48 m

Untuk mencari jarak tempuh pada grafik D ini dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik D berbentuk persegi panjang. Mari kita buktikan.

s = (8 x 6) m

s = 48 m→ sesuai

E. Benda bergerak diperlambat (GLBB)

Grafik c menunjukkan fenomena gerak benda diperlambat, karena terlihat garis grafik mengarah turun dari kiri ke kanan. Lebih spesifik, kecepatan awal benda tersebut adalah v₀ = 8 m/s dan setelah selang waktu t = 1 s (selisih dari 13 s sampai 14 s) kecepatannya menjadi vt = 0 m/s. Dengan demikian kita dapat menghitung percepatan negatif (perlambatan) benda tersebut serta jarak tempuh selama selang waktu 1 s tersebut.

Percepatan (a)

a = Δv/t

a = (0 m/s – 8 m/s) / 1 s

a = - 8 m/s²

Jarak tempuh (s)

s = v₀t + 1/2at²

s = (8 m/s x 1 s) + {½ x (- 8 m/s²) x (1 s)²}

s = 8 m - 4 m

s = 4 m

Bila diperhatikan, untuk mencari jarak tempuh dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik E berbentuk segitiga siku-siku . Mari kita buktikan.

s = ½ (1 x 8) m

s = 4 m → sesuai

Sehingga secara keseluruhan, benda tersebut bergerak sejauh 89 m dalam waktu 14 s.

Kamu dapat mempelajari soal GLB dan GLBB dengan tipe lain di :

yomemimo.com/tugas/6663605

yomemimo.com/tugas/16771583

yomemimo.com/tugas/16947430

Semoga membantu :)

----------

Kelas : 10

Mapel : Fisika

Kategori : Bab 3 - Gerak Lurus

Kata kunci : jarak, waktu, kecepatan, percepatan

Kode : 10.6.3

A.	Benda bergerak dipercepat (GLBB)
Grafik A menunjukkan fenomena gerak benda dipercepat, karena terlihat garis grafik mengarah naik dari kiri ke kanan. Lebih spesifik, kecepatan awal benda tersebut adalah v₀ = 4 m/s dan setelah selang waktu t = 2 s kecepatannya menjadi vt = 5 m/s. Dengan demikian kita dapat menghitung percepatan benda tersebut serta jarak tempuh selama selang waktu 2 s tersebut.
Percepatan (a)
a = Δv/t
a = (5 m/s – 4 m/s) / 2 s
a = 0,5 m/s²
Jarak tempuh (s)
s = v₀t + 1/2at²
s = (4 m/s x 2 s) + {½ x 0,5 m/s² x (2 s)²}s = 8 m + 1 m
s = 9 m
Bila diperhatikan, untuk mencari jarak tempuh dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik A berbentuk gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku atau trapesium. Mari kita buktikan.
Grafik A sebagai gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku
s = (4 x 2) + ½ (2 x 1) m
s = 8 + 1 m
s = 9 m → sesuaiGrafik A sebagai trapesium
s = ½ ((5 + 4) x 2) m
s = 9 m → sesuaiB.	Benda bergerak dengan kecepatan tetap (GLB)
Grafik B menunjukkan fenomena gerak benda dalam kecepatan konstan (GLB) karena terlihat garis grafik B tidak naik maupun turun dari kiri ke kanan. Kecepatan (v) konstan di nilai 5 m/s selama selang waktu 3 s (selisih dari 2 s sampai 5 s), dengan demikian tidak ada percepatan ataupun perlambatan yang terjadi (a = 0). Di sini, kita dapat menghitung jarak tempuh selama selang waktu 3 s tersebut.s = v₀t + 1/2at²
s = (5 m/s x 3 s) + 0s = 15 m
Sama seperti grafik A, untuk mencari jarak tempuh pada grafik B ini dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik B berbentuk persegi panjang. Mari kita buktikan.
s = (5 x 3) m
s = 15 m → sesuaiC.	Benda bergerak dipercepat (GLBB)
Grafik c menunjukkan fenomena gerak benda dipercepat, karena terlihat garis grafik mengarah naik dari kiri ke kanan. Lebih spesifik, kecepatan awal benda tersebut adalah v₀ = 5 m/s dan setelah selang waktu t = 2 s (selisih dari 5 s sampai 7 s) kecepatannya menjadi vt = 8 m/s. Dengan demikian kita dapat menghitung percepatan benda tersebut serta jarak tempuh selama selang waktu 2 s tersebut.
Percepatan (a)
a = Δv/t
a = (8 m/s – 5 m/s) / 2 s
a = 1,5 m/s²
Jarak tempuh (s)
s = v₀t + 1/2at²
s = (5 m/s x 2 s) + {½ x 1,5 m/s² x (2 s)²}s = 10 m + 3 m
s = 13 m
Bila diperhatikan, untuk mencari jarak tempuh dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik C berbentuk gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku atau trapesium. Mari kita buktikan.
Grafik C sebagai gabungan antara persegi panjang dengan segitiga siku-siku
s = (5 x 2) + ½ (2 x 3) m
s = 10 + 3 m
s = 13 m → sesuaiGrafik C sebagai trapesium
s = ½ ((8 + 5) x 2) m
s = 13 m → sesuaiD.	Benda bergerak dengan kecepatan tetap (GLB)
Grafik D menunjukkan fenomena gerak benda dalam kecepatan konstan (GLB) karena terlihat garis grafik B tidak naik maupun turun dari kiri ke kanan. Kecepatan (v) konstan di nilai 8 m/s selama selang waktu 6 s (selisih dari 7 s sampai 13 s), dengan demikian tidak ada percepatan ataupun perlambatan yang terjadi (a = 0). Di sini, kita dapat menghitung jarak tempuh selama selang waktu 6 s tersebut.s = v₀t + 1/2at²
s = (8 m/s x 6 s) + 0s = 48 m
Untuk mencari jarak tempuh pada grafik D ini dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik D berbentuk persegi panjang. Mari kita buktikan.
s = (8 x 6) m
s = 48 m → sesuaiE.	Benda bergerak diperlambat (GLBB)
Grafik c menunjukkan fenomena gerak benda diperlambat, karena terlihat garis grafik mengarah turun dari kiri ke kanan. Lebih spesifik, kecepatan awal benda tersebut adalah v₀ = 8 m/s dan setelah selang waktu t = 1 s (selisih dari 13 s sampai 14 s) kecepatannya menjadi vt = 0 m/s. Dengan demikian kita dapat menghitung percepatan negatif (perlambatan) benda tersebut serta jarak tempuh selama selang waktu 1 s tersebut.
Percepatan (a)
a = Δv/t
a = (0 m/s – 8 m/s) / 1 s
a = - 8 m/s²
Jarak tempuh (s)
s = v₀t + 1/2at²
s = (8 m/s x 1 s) + {½ x (- 8 m/s²) x (1 s)²}s = 8 m - 4 m
s = 4 m
Bila diperhatikan, untuk mencari jarak tempuh dapat juga kamu hitung dengan cara menghitung luas grafik. Grafik E berbentuk segitiga siku-siku . Mari kita buktikan.
s = ½ (1 x 8) m
s = 4 m → sesuaiSehingga secara keseluruhan, benda tersebut bergerak sejauh 89 m dalam waktu 14 s.Kamu dapat mempelajari soal GLB dan GLBB dengan tipe lain di :brainly.co.id/tugas/6663605brainly.co.id/tugas/16771583brainly.co.id/tugas/16947430Semoga membantu :)----------Kelas : 10Mapel : FisikaKategori : Bab 3 - Gerak LurusKata kunci : jarak, waktu, kecepatan, percepatanKode : 10.6.3

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ninfauz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 10 Nov 18