Pohon trembesi dapat menyerap karbondioksida hingga 23 ton per-tahun. Maka, pohon trembesi dapat mengurangi karbondioksida yang dikeluarkan oleh 13 orang setiap tahunnya.

Pembahasan

Seperti yang telah kita tahu, setiap makhluk hidup memiliki sistem pernapasan, termasuk manusia. Manuasia bernapas dengan cara menghirup oksigen. Oksigen ini digunakan untuk metabolisme sel, sehingga menghasilkan sebagai sisa metabolismenya. Karbondioksida ini kemudian dikeluarkan kembali melalui sistem pernapasan. Dalam soal dijelaskan bahwa setiap penduduk Indonesia mengeluarkan 1,8 ton karbondioksida setiap tahunnya. Karbondioksida yang dikeluarkan oleh setiap penduduk menyumbang peningkatan suhu bumi karena efek rumah kaca.

Untungnya, ada tanaman-tanaman yang menyerap karbondioksidayang digunakan untukfotosintesis. Dari seluruh tanaman atau pepohonan yang ada di Indonesia, pohon trembesi menjadi salah satu pohon yang menyerap karbondioksida terbanyak. Bahkan disebutkan dalam suatu sumber bahwa pohon trembesi dapat menyerap hingga 23 ton karbondioksida tiap tahun. Dengan kata lain, pohon trembesi dapat menyerap karbondioksida yang dikeluarkan oleh 13 orang tiap tahun (23 ton : 1,8 ton).

Karena salah satu peran tanaman dan pepohonan ini, maka kita harus melestarikan keberadaan hutan dan lahan hijau lainnya. Bayangkan, jika pepohonan semakin sedikit, maka efek rumah kaca yang diakibatkan oleh karbondioksida yang dihasilkan oleh pernapasan dan kegiatan-kegiatan manusia meningkat, karena pepohonan yang berfungsi untuk menyerap karbondioksida pun berkurang.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang efek rumah kaca : yomemimo.com/tugas/19633306

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1