Jawaban :

Dalam menjalani hidup kita melalui banyak rintangan dan juga mempunyai banyak keinginan, maka dari tu kita harus berpengharapan kepada Tuhan

Manusia yang berpengharapan akan selalu memandang hidupnya ke depan, jauh melihat sebuah tujuan hidup.

Selain itu, manusia yang menumbuhkan harapan terus menerus memandang proses hidup sebagai ladang pengembangan diri. Tidak pernah putus asa serta selalu belajar dari siapapun dan kapanpun. Jadi semakin intimnya hubungan antara manusia dengan Tuhan, optimisme hidup semakin tumbuh dan membawa manusia pada keyakinan akan masa depan.

Namun tidak jarang kita jumpai, baik itu di media cetak maupun elektronik memberitakan kasus pembunuhan, bunuh diri dsbnya.

Fenomena ini merupakan gejala setiap insan manusia yang memunyai kekuatiran serta ketakutan menghadapi hidup ini. Masa depan yang suram begitu membayangi, sehingga menimbulkan keterasingan pada sumber kebaikan yang bisa menuntun ke arah masa depan cerah.

Hidup harus selalu tumbuh dan semakin tumbuh karena karya Tuhan mampu dirasakan dan disadari kehadiranNya. Oleh karena itu sadarilah akan keberadaan kita sekarang. Bahwasannya kita punya banyak waktu untuk merenungkan hidup ini, untuk itu berikanlah sedikit waktu untuk kehadiranNya di hati kita. Itu semua tidak lain untuk menemukan gerak roh yang akan membawa kita pada tingkat kesadaran. Melalui kesadaran tersebut, kita akan semakin peka melihat masa depan yang penuh pengharapan. Karena “pengharapan” membuat kehidupan semakin hidup.