Jawaban:

1. a) Otot Lurik/Rangka, contoh: otot kaki

b) " Polos, contoh: Organ Internal

c) " Jantung " : Jantung

2. 1) Sendi geser (plane) Contoh dari sendi ini adalah sendi pada ruas tulang belakang.

2) Sendi Engsel Contoh Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku

3) Sendi Putar Contohnya seperti sendi antara tulang tengkorak dan atlas.

4) Sendi Peluru Contohnya, sendi yang menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu

3. Karena, Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.

4. 1)Prinsip Gerak Burung

Dikutip dari berbagai sumber di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), prinsip gerak yang terdapat pada burung ada pada kekuatan otot sayapnya.

Tidak hanya itu, tubuhnya yang ringan juga berpengaruh pada prinsip gerak yang dihasilkannya. Burung bahkan memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.

Bentuk sayap pada burung adalah airfoil. Ini memungkinnya untuk bisa terbang karena udara dapat mengalir pada bagian atas sayapnya.

2) Prinsip Gerak Ikan

Pada tubuh ikan terdapat bentuk stream line. Ini berguna untuk mengurangi hambatan saat bergerak di dalam air.

Ikan juga memiliki sirip yang memudahkan untuk melakukan manuver di dalam air. Hal ini yang membuat ikan dapat mengendalikan tubuhnya.

Bentuk tubuh ikan torpedo yang dapat memungkinkannya untuk meliuk-liuk saat sedang menyelam di dalam air.

3)Prinsip Gerak Kuda

Kuda yang dapat berlari di daratan karena memiliki rangka tubuh berupa kaki yang besar. Hal ini memungkinkan kuda untuk dapat kuat melakukan perjalanan jauh.

Pada kaki kuda juga terdapat keunggulan, ototnya yang sangat kuat tidak memberi hambatan saat kuda berlari kencang.

5. a. Gerak Endonom: Gerak bagian tumbuhan yg belum diketahui penyebabnya.

b. Gerak Higroskopis: Gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan. Contohnya, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering.

c. Gerak esionom: Gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

6. Gerak seismonasti: Gerak pd tumbuhan krn rangsangan sentuhan atau mekanis

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU