Jawaban:

Perbesaran dan ukuran bayangan yang dihasilkan oleh teleskop bintang tergantung pada jenis dan spesifikasi teleskop tersebut. Setiap teleskop bintang memiliki spesifikasi yang berbeda, seperti panjang fokus, diameter lensa, dan perbesaran maksimum yang dapat dicapai.

Perbesaran yang dihasilkan oleh teleskop bintang dinyatakan sebagai rasio antara ukuran sudut bayangan yang dilihat melalui teleskop dan ukuran sudut bayangan yang dilihat dengan mata telanjang. Perbesaran ini dapat dihitung dengan membagi fokus teleskop dengan fokus mata manusia. Sebagai contoh, jika fokus teleskop adalah 1000 mm dan fokus mata manusia adalah 17 mm, maka perbesaran teleskop adalah sekitar 59 kali.

Ukuran bayangan yang dihasilkan oleh teleskop bintang juga bergantung pada spesifikasi teleskop tersebut, seperti ukuran lensa dan jarak fokus. Semakin besar lensa dan semakin pendek jarak fokusnya, semakin besar pula ukuran bayangan yang dihasilkan oleh teleskop.

Namun, perlu diingat bahwa perbesaran dan ukuran bayangan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kualitas teleskop bintang. Kualitas optik, stabilitas, dan kemampuan mengurangi distorsi dan gangguan dari faktor luar seperti cuaca juga merupakan faktor yang penting dalam menentukan kualitas teleskop bintang.

Penjelasan: