berikan contoh pelaksanaan kerja paksa dan tanam paksa yang dilakukan

Berikut ini adalah pertanyaan dari raihankun1 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berikan contoh pelaksanaan kerja paksa dan tanam paksa yang dilakukan Belanda di Indonesia!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Sejarah

Materi:  Sistem TanamPaksa dan Kerja Paksa

Kata Kunci: Herman Wilhelm Daendels, Johannes van den Bosch

 

Jawaban panjang:

 

Contoh dari sistem Kerja Paksa misalnya adalahpembangunanJalan Raya Pos Besar (Jalan Raya Pantai Utara Jawa) pada masa pemerintahanGubernur Jenderal Herman Wilhelm Daendels.

 

Contoh dari sistem Tanam Paksa misalnya adalah PreangerStelsel, yaitu sistem tanam paksa di wilayah Pasundan (sekarang Provinsi JawaBarat).

 

Jawaban panjang:

 

1. Kerja Paksa

 

Kerja paksa atau disebut dengan kerja rodi adalah pengerahantenaga penduduk Indinesia oleh penajajah Belanda untuk melakukan pembangunandemi kepemtingan Belanda. Kerja Paksa ini terutama terjadi pada masapemerintahan Gubernur Jenderal Herman Wilhelm Daendels, yang menjabat pada tahun1808-1811.

 

Daendels merupakan gubernur jenderal saat Belanda dikuasaiPerancis, dan ditugaskan untuk mempertahankan Hindia Belanda dari seranganInggris. Karena itu, Daendels melakukan pembangunan besar-besaran, sepertibenteng di Meester Cornelis (sekarang Jatinegara, DKI Jakarta) dan pembangunanJalan Raya Pantai Utara Jawa dari Anyer, di Banten, hingga Panarukan di JawaTimur.

 

Untuk membangun jalan yang mencapai panjang sekitar 1000 kmini, Belanda mengerahkan ribuan tenaga dari penduduk Indonesia yang dipaksamembangun jalan, dengan kondisi yang berat, hingga banyak pekerja meninggal.

 

Akibat dari Kerja Paksa ini, terjadi pemberontakan melawanpemerintahan Belanda. Misalya yang dilakukan oleh Pangeran Kusumadinata IX dariSumedang, dalam peristiwa Cadas Pangeran.

 

2. Tanam Paksa

 

Tanam Paksa adalah aturan dimana penduduk Indonesia harusmenyediakan sebagian lahannya untuk ditanami tanaman produksi untuk kepentinganekspor, atau bila tidak, bagi mereka yang idak memiliki tanah harus bekerjaselama hingga 66 hari di perkebunan milik Belanda. Hasil panen ini harusdiserahkan kepada Belanda.

 

Kebijakan ini dijalankan oleh Gubernur Jenderal Johannes vanden Bosch, yang menjabat tahun 1830-1833. Tujuan dari tanam paksa ini adalahuntuk mendapatkan keuntungan besar dari ekspor tanaman produksi.

 

Akibat dari Tanam Paksa, banyak rakyat yang kehilanganlahannya untuk ditanami tanaman ekspor, dan banyak pekerja yang harus bekerjadi perkebunan Belanda melebihi waktu yang seharusnya. Akibat dari sistem ini,jumlah lahan pertanian untuk padi menurun, dan terjadi kelaparan seperti di Cirebon(1844), Demak (1848), dan Grobogan (1849).

 

Sistem Tanam Paksa misalny diterapkan di wilayah datarantinggi Parahiyangan, tanah Pasundan (Jawa Barat). Wilayah ini menjadi pusattanam paksa karena lokasinya yang cocok untuk berbagai tanaman ekspor, seperti the,kopi, karet, dan kina.

 

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 15 Apr 18