1.Diketahui: massa tubuh = 58 kg, L. alas sepatu A = 87 cm², L. alas sepatu B = 174 cm², Gravitasi = 10 N/kg.

Ditanya: Sepatu yang cukup dikaki adalah sepatu?

Solusi:

Berat tubuh = massa × gravitasi = 58 kg × 10 N/kg = 580 N

Tekanan pada sepatu A = Berat tubuh/L. alas sepatu A = 580 N/87 cm² = 6.666 N/cm²

Tekanan pada sepatu B = Berat tubuh/L. alas sepatu B = 580 N/174 cm² = 3.333 N/cm²

Karena tekanan pada sepatu A lebih besar, maka sepatu A lebih cocok untuk dipakai dan cukup dikaki.

2.Diketahui: Lp alat suntik = 0,5 cm², gaya tekan 20N, L. penampang tabung cairan obat = 1,5 cm².

Ditanya: Gaya yang digunakan untuk memasukkan cairan obat melalui jarum ke tubuh pasien?

Solusi:

Tekanan pada alat suntik = gaya/Lp alat suntik = 20 N/0,5 cm² = 40 N/cm²

Tekanan pada cairan obat = gaya/L. penampang tabung cairan obat = 20 N/1,5 cm² = 13,33 N/cm²

Gaya yang digunakan untuk memasukkan cairan obat adalah sebesar 20 N.

3.Diketahui: kedalaman bendungan = 100 m, air = 60%, kedalaman bendungan setelah hujan/banjir = 115 m.

Ditanya: PH?

Solusi:

Volume air dalam bendungan sebelum hujan/banjir = 60% × volume total bendungan

Volume air dalam bendungan sebelum hujan/banjir = 60% × Luas alas × kedalaman bendungan

Volume air dalam bendungan sebelum hujan/banjir = 60% × 1 × 10000 m² × 100 m = 6 × 10^8 m³

Volume air dalam bendungan setelah hujan/banjir = 60% × Luas alas × kedalaman bendungan setelah hujan/banjir

Volume air dalam bendungan setelah hujan/banjir = 60% × 1 × 10000 m² × 115 m = 6.9 × 10^8 m³

Penambahan volume air dalam bendungan = 6.9 × 10^8 m³ - 6 × 10^8 m³ = 0.9 × 10^8 m³

Penambahan PH = penambahan volume air dalam bendungan/Luas permukaan air dalam bendungan

Luas permukaan air dalam bendungan = Luas alas bendungan = 1 × 10000 m² = 10000 m²

Penambahan PH = 0.9 × 10^8 m³/10000 m² = 9000 m atau 9 m

4.Diketahui: V. telur 80cm³, massa jenis minyak = 800 kg/m³, 2/4 bagian berada di dalam miny