Dalam kasus ini, kita perlu mendapatkan data yang lebih lengkap seperti ukuran sampel (n1 dan n2) dan simpangan baku (s1 dan s2) untuk menghitung uji statistik dan membuat keputusan yang tepat.

Pembahasan

Untuk menguji apakah keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 satuan, kita dapat menggunakan uji t untuk dua sampel independen. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1:

Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1):

• H0 (hipotesis nol): Tidak ada perbedaan yang signifikan antara keausan bahan 1 dan bahan 2 (μ1 - μ2 ≤ 2)
• H1 (hipotesis alternatif): Keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 satuan (μ1 - μ2 > 2)

Langkah 2:

Menentukan taraf signifikansi (α):

• Dalam kasus ini, taraf kepercayaan yang diberikan adalah 0,05. Karena kita ingin melihat apakah keausan bahan 1 melampaui keausan bahan 2 sebanyak lebih dari 2 satuan, maka ini merupakan uji satu arah, sehingga akan menggunakan α = 0,05.

Langkah 3:

Menghitung uji statistik:

Dalam uji t untuk dua sampel independen, uji statistik yang digunakan adalah:

• t = (x1 - x2 - d) / sqrt[(s1^2/n1) + (s2^2/n2)]

Langkah 4:

Menentukan batasan kritis:

• Karena kita menggunakan uji satu arah, kita perlu menentukan nilai kritis pada taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi t atau menggunakan perangkat lunak statistik.

Langkah 5:

Mengambil keputusan:

• Jika nilai uji statistik (t) melebihi nilai kritis yang ditentukan, maka kita dapat menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis alternatif (H1). Jika tidak, kita gagal menolak hipotesis nol.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang simpangan baku yomemimo.com/tugas/1750263

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1