Jawaban:

Tanaman jahe, seperti halnya tanaman lainnya, dapat terkena hama dan penyakit karena beberapa alasan berikut:

Variabilitas genetik: Setiap tanaman memiliki perbedaan genetik yang membuatnya lebih atau kurang rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Beberapa tanaman jahe mungkin lebih rentan daripada yang lain, tergantung pada faktor genetik dan lingkungan di mana tanaman itu tumbuh.

Lingkungan tumbuh yang tidak ideal: Jika lingkungan tempat tumbuh jahe tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman, seperti terlalu lembab atau terlalu kering, maka tanaman tersebut dapat menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman jahe membutuhkan kondisi lingkungan yang cukup lembab dan suhu yang hangat untuk tumbuh dengan baik.

Kehadiran hama dan patogen: Jahe juga dapat terkena serangan hama dan penyakit dari patogen seperti bakteri, virus, atau jamur. Hama seperti serangga juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman jahe dan membuatnya lebih rentan terhadap serangan patogen.

Praktik budidaya yang buruk: Praktik budidaya yang buruk seperti penggunaan pupuk yang tidak tepat, pengairan yang tidak cukup atau berlebihan, dan pemangkasan yang tidak tepat dapat melemahkan tanaman jahe dan membuatnya lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.