Jawaban:

1) 1. Sendi Sinovial (Diartrosis)

Sendi ini terdiri dari 2 tulang yang saling berhubungan dan diapit oleh selaput sinovial yang berisi cairan sinovial. Contohnya sendi lutut dan sendi pinggul.

2. Sendi Engsel (Gomphosis)

Sendi ini memiliki tulang yang berhubungan dengan permukaan lain yang tidak bergerak. Contoh sendi gigi dan sendi tulang telinga.

3. Sendi Pangkal (Synchondrosis)

Sendi ini terbentuk dari tulang rawan yang berhubungan dengan tulang keras. Contohnya sendi sternoklavikula dan sendi epifisial.

4. Sendi Kotak (Arthrodial)

Sendi ini terbentuk dari dua permukaan yang saling berhubungan secara gliding. Contoh sendi interkarpal dan sendi intertarsal.

2) Kelajuan rata-rata motor tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus:

Kelajuan rata-rata (v) = Jarak (s) / Waktu (t)

Jadi, kelajuan rata-rata motor tersebut adalah:

v = 120 km / 2 jam

v = 60 km/jam

Kelajuan rata-rata motor tersebut dalam SI (meter/detik) adalah:

v = 60 km/jam × (1000 m/km) / (3600 s/jam)

v = 16.67 m/s

3) Gaya lekat paku pada kayu adalah:

F = 94.000 N x (25 cm / 1,5 m)

 = 40.000 N

Keuntungan mekanisnya adalah:

KM = F (gaya) / F (lekat)

 = 94.000 N / 40.000 N

 = 2,35

4) 1. Pesawat Terbang Bagi Pemula (PTB)

2. Pesawat Terbang Roket (PTR)

3. Pesawat Terbang Roket Berkecepatan Tinggi (PTRBT)

4. Pesawat Terbang Tinggi (PTT)

5)1. Jaringan epidermis

2. Jaringan parenkim

3. Jaringan kolenkim

4. Jaringan xilem

5. Jaringan floem

6. Jaringan meristem

6) Kultur jaringan adalah cara suatu organisasi atau kelompok berperilaku dan berinteraksi satu dengan yang lain. Ini termasuk norma, nilai, dan aturan yang menentukan perilaku, yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi. Kultur jaringan mencakup aspek seperti komunikasi, budaya kerja, etika, etos kerja, dan nilai-nilai organisasi. Kultur jaringan berkontribusi pada produktivitas, kepuasan kerja, dan kinerja organisasi.

7) 1. Kecambah: Ini merupakan salah satu bagian dari usus halus yang merupakan bagian terpanjang. Fungsinya adalah untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dan memindahkannya ke dalam darah.

2. Usus Dua Belas Jari: Ini adalah bagian dari usus halus yang terletak diantara usus dua belas jari dan usus kecil. Fungsinya adalah untuk melarutkan makanan dan memungkinkan sistem pencernaan untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.

3. Usus Kecil: Ini merupakan bagian terpendek dari usus halus yang terletak di antara usus dua belas jari dan usus besar. Fungsinya adalah untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna di usus dua belas jari ke dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh sebagai sisa.

8)Zat aditif adalah bahan tambahan yang ditambahkan ke makanan atau minuman untuk meningkatkan cita rasa, warna, tekstur, atau lainnya. Zat aditif biasanya tidak berubah secara kimia selama proses memasak atau pengolahan lainnya. Contohnya adalah pewarna makanan, rasa, stabilisator, dan pengawet.

Zat adiktif adalah bahan kimia yang menyebabkan rasa ketagihan. Zat adiktif biasanya mempengaruhi sistem syaraf pusat, dan mereka bisa menyebabkan penggunaan berulang, toleransi, dan ketergantungan. Contohnya adalah alkohol, nikotin, kokain, dan opiat.

9) 1. Efek Samping Fisik: Mengkonsumsi narkoba dapat menyebabkan gangguan jantung, tekanan darah tinggi, masalah pencernaan, kebutaan, gangguan saraf, dan bahkan kematian.

2. Efek Samping Psikologis: Narkoba dapat menyebabkan gangguan psikologis, termasuk depresi, paranoia, kecemasan, dan gangguan kepribadian.

3. Ketergantungan: Ketergantungan narkoba dapat mengakibatkan perilaku berbahaya, seperti mencuri, mengambil risiko tinggi, dan melakukan hal-hal yang menyebabkan dampak negatif pada diri sendiri dan orang lain.

4. Dampak Sosial: Narkoba dapat menghancurkan hubungan sosial orang yang mengkonsumsinya. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, perceraian, masalah pekerjaan, dan masalah keuangan.

10) 1. Terapkan pemahaman tentang bahaya dan risiko penyalahgunaan narkoba.

2. Tingkatkan pengetahuan tentang cara-cara menolak penggunaan narkoba.

3. Jangan berpikir bahwa Anda tidak dapat dipengaruhi oleh narkoba.

4. Beri tahu teman Anda bahwa Anda tidak tertarik dengan narkoba.

5. Jauhi lingkungan yang berisiko tinggi untuk penyalahgunaan narkoba.

6. Beri tahu orang tua atau guru Anda jika Anda merasa tekanan untuk menggunakan narkoba.

7. Bicara dengan dokter atau ahli kesehatan mental jika Anda menyadari bahwa Anda mulai tertarik dengan narkoba.

8. Jangan berpikir bahwa Anda dapat menggunakan narkoba secara aman.