Jawaban:

Contoh pemuaian yang menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari

1. Pemuaian zat padat: rel kereta api yang diberi celah untuk mencegah melengkungnya rel akibat pemuaian panjang.
2. Pemuaian zat cair: termometer raksa atau alkohol yang bereaksi terhadap perubahan suhu dengan memuai atau menyusut.
3. Pemuaian zat gas: ban mobil atau motor yang bocor karena terjadi pemuaian udara di dalam ban akibat gesekan roda dengan aspal.

Untuk membuktikan bahwa pemuaian zat cair lebih besar daripada zat padat saat dipanaskan, kita dapat melakukan eksperimen sederhana sebagai berikut:

1. Siapkan dua bahan yang sama jenisnya, yaitu zat cair dan zat padat. Pastikan zat padat memiliki massa yang sama dengan zat cair yang akan diuji.
2. Letakkan zat cair pada sebuah beaker dan timbang massa zat tersebut. Catat massa awal zat cair pada sebuah kertas.
3. Letakkan zat padat pada sebuah timbangan dan timbang massa zat tersebut. Pastikan massa zat padat sama dengan massa zat cair yang telah diukur pada langkah sebelumnya.
4. Letakkan zat padat ke dalam beaker yang berisi zat cair.
5. Ukur volume campuran zat cair dan zat padat pada beaker.
6. Panaskan campuran zat cair dan zat padat pada beaker menggunakan api kecil hingga zat padat benar-benar meleleh dan tercampur sempurna dengan zat cair.
7. Ukur volume campuran zat cair dan zat padat yang telah dipanaskan.
8. Bandingkan volume campuran zat cair dan zat padat sebelum dan setelah dipanaskan.

Jika pemuaian zat cair lebih besar daripada zat padat, maka volume campuran zat cair dan zat padat setelah dipanaskan akan lebih besar daripada volume sebelum dipanaskan. Hal ini disebabkan karena saat dipanaskan, zat cair akan mengalami perluasan termal atau pemuaian yang lebih besar daripada zat padat, sehingga volume campuran zat cair dan zat padat akan bertambah. Dengan demikian, eksperimen ini dapat membuktikan bahwa pemuaian zat cair lebih besar daripada zat padat saat dipanaskan.