Produk dari serealia, seperti bir dan whiskey, dibuat dari bahan dasar yang berasal dari serealia, seperti gandum atau jelai. Proses produksinya melalui beberapa tahap, yaitu pengolahan bahan dasar menjadi tepung atau malt, pencampuran dengan air dan ragi atau kapang untuk fermentasi, dan penyulingan atau pematangan. Proses fermentasi ini mengubah gula dalam bahan dasar menjadi alkohol, sehingga menghasilkan minuman beralkohol.

Sedangkan ekstrak anggur sebagai produk minuman dari bioteknologi, dibuat dari bahan dasar yang berasal dari ekstrak biji dan kulit anggur. Proses produksinya melalui beberapa tahap, yaitu pengambilan ekstrak biji dan kulit anggur, pemurnian ekstrak, dan fermentasi. Proses fermentasi ini mengubah gula dalam ekstrak menjadi alkohol, sehingga menghasilkan minuman beralkohol.

Perbedaan lainnya terletak pada kandungan nutrisi dan senyawa yang terkandung dalam kedua jenis produk ini. Serealia, seperti gandum atau jelai, mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan beberapa vitamin dan mineral, sedangkan ekstrak biji dan kulit anggur mengandung senyawa-senyawa seperti resveratrol dan polifenol, yang memiliki manfaat untuk kesehatan seperti sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.

Dalam hal ini, perbedaan tersebut menunjukkan bahwa produk minuman dari bioteknologi bisa menggunakan bahan dasar yang lebih beragam dan bisa dimanfaatkan untuk memperoleh nutrisi dan khasiat tertentu yang diinginkan, seperti sumber senyawa-senyawa bioaktif. Sedangkan produk dari serealia biasanya dihasilkan dari bahan dasar yang lebih terbatas, namun memiliki variasi rasa yang lebih beragam karena bisa berasal dari jenis serealia yang berbeda.