Jawaban:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita bisa menggunakan rumus-rumus optik cermin cembung. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan posisi benda (p) dan fokus cermin (f)

Diketahui:

tinggi benda (o) = 6 cm

jarak benda ke cermin (p) = 20 cm

fokus cermin (f) = 12 cm (diberikan)

2. Hitung jarak bayangan (q)

Gunakan rumus:

1/p + 1/q = 1/f

1/20 + 1/q = 1/12

1/q = 1/12 - 1/20

1/q = 1/60

q = 60 cm

Jadi, jarak bayangan (q) adalah 60 cm.

3. Hitung tinggi bayangan (i)

Gunakan rumus:

i/o = -q/p

i/6 = -60/20

i = -18 cm (negatif artinya bayangan terbalik)

Jadi, tinggi bayangan (i) adalah 18 cm.

4. Hitung perbesaran bayangan (M)

Gunakan rumus:

M = -q/p

M = -60/20

M = -3

Jadi, perbesaran bayangan (M) adalah -3, artinya bayangan terbalik dan lebih kecil dari benda aslinya.

5. Tentukan sifat bayangan

Sifat bayangan dapat ditentukan dari perbandingan antara jarak bayangan (q) dan jarak fokus (f). Jika q < f, maka bayangan bersifat nyata dan terbalik. Jika q > f, maka bayangan bersifat semu dan tegak.

Dalam kasus ini, q = 60 cm dan f = 12 cm. Karena q > f, maka bayangan bersifat semu dan tegak.

Jadi, sifat bayangan adalah semu dan tegak.