Jawaban:

Beberapa adaptasi yang terjadi pada fetus selama masa transisi meliputi:

1. Perubahan tekanan oksigen: Selama masa transisi, tekanan oksigen dalam rahim dapat berkurang karena kontraksi uterus yang lebih kuat dan lebih sering. Fetus akan menyesuaikan diri dengan mengurangi kebutuhan oksigen dan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru untuk mempertahankan pasokan oksigen yang adekuat.

2. Perubahan tekanan darah: Kontraksi uterus juga dapat memengaruhi aliran darah ke janin, yang dapat mempengaruhi tekanan darah janin. Bayi akan menyesuaikan diri dengan meningkatkan denyut jantung dan mengatur tekanan darah untuk memastikan pasokan darah yang adekuat ke organ-organ vital.

3. Perubahan hormonal: Selama masa transisi, tubuh ibu memproduksi hormon oksitosin yang membantu memperkuat kontraksi uterus dan mempercepat persalinan. Hormon ini juga dapat mempengaruhi bayi dengan meningkatkan kontraksi jantung dan tekanan darah.

4. Perubahan suhu: Selama masa transisi, suhu dalam rahim juga dapat berubah karena kontraksi uterus yang lebih kuat dan lebih sering. Fetus akan menyesuaikan diri dengan meningkatkan atau menurunkan produksi panas untuk menjaga suhu tubuh yang stabil.