Jawaban:

Diketahui:

s = -5 cm (jarak benda dari cermin, diambil negatif karena berada di depan cermin)

f = 4 cm (jarak fokus cermin yang diberikan)

h = 3 cm (tinggi benda yang diberikan)

a) Jarak bayangan terhadap cermin dapat dihitung dengan rumus:

1/f = 1/s' + 1/s

1/s' = 1/f - 1/s

1/s' = 1/4 - 1/(-5)

1/s' = -0.05

s' = -20 cm

Jadi, jarak bayangan terhadap cermin adalah -20 cm.

b) Perbesaran bayangan dapat dihitung dengan rumus:

m = -s'/s

m = -(-20) / (-5)

m = 4

Jadi, perbesaran bayangan adalah 4.

c) Sifat bayangan pada cermin cembung bergantung pada posisi benda terhadap jarak fokus (f). Dalam hal ini, benda berada di depan cermin dan lebih dekat ke cermin daripada fokus, sehingga bayangan yang terbentuk akan bersifat virtual, terbalik, dan diperbesar.

d) Berikut adalah gambaran pembentukan bayangan pada cermin cembung:

Benda | Cermin

| |

| | _

| | _/ |

| | _/ |

| |_/ |

| / |

| __/ |

| _/ | |

|_/ | |

F B'

Keterangan:

B = benda (tinggi = 3 cm)

B' = bayangan (tinggi = 12 cm, karena m = 4)

F = fokus cermin (jarak = 4 cm)

s = jarak benda dari cermin (diambil negatif karena berada di depan cermin)

s' = jarak bayangan dari cermin (diambil negatif karena bayangan bersifat virtual)

Bayangan terbentuk di belakang cermin, diperbesar, dan terbalik dibandingkan dengan benda.

Penjelasan:

semoga jawabannya betul