Pernyataan tersebut benar, sebab peluru tersebut menembus dinding tembok karena jarak yang ditempuh peluru hingga diam lebih besar dari tebal tembok.

Pembahasan

Diketahui:

m = 50 gram = 0.05 kg

tebal tembok = d = 20 cm = 0.2 m

v = 180 m/s

F = 3240 N

Asumsi:

Massa peluru konstan setelah tumbukan.

Kecepatan akhir peluru adalah 0 m/s.

Impuls peluru

I=\Delta p=mv_2-mv_1I=Δp=mv

2

−mv

1

I=m(v_2-v_1)I=m(v

2

−v

1

)

I=0.05\cdot(0-180)I=0.05⋅(0−180)

I=-9\text{ kg m/s}I=−9 kg m/s

Hubungan gaya dan impuls

I=F\Delta tI=FΔt

Perlu diketahui bahwa gaya gesek peluru mempunyai arah berlawanan dengan gerakan peluru, jika kecepatan peluru berarah x+ maka gaya gesek berarah x-

-9=-3240\cdot\Delta t−9=−3240⋅Δt

\Delta t= \frac{1}{360}\text{ s}Δt=

360

1

s

Perlambatan peluru

v_t=v_0+atv

t

=v

0

+at

0=180+a\cdot \frac{1}{360}0=180+a⋅

360

1

a=-64800\text{ m/s$^2$}a=−64800 m/s

2

Jarak yang ditempuh peluru hingga diam

s=v_0t+\frac{1}{2} at^2s=v

0

t+

2

1

at

2

s=180\cdot \frac{1}{360} +\frac{1}{2} \cdot (-64800)\cdot(\frac{1}{360} )^2s=180⋅

360

1

+

2

1

⋅(−64800)⋅(

360

1

)

2

s=0.25\text{ m}s=0.25 m

Jadi peluru tersebut menembus dinding tembok karena jarak yang ditempuh peluru hingga diam lebih besar dari tebal tembok.