Terangkan nilai-nilai islami yg ada dalam upacara adat panggih/ketok pintu

Berikut ini adalah pertanyaan dari hanida3559 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Terangkan nilai-nilai islami yg ada dalam upacara adat panggih/ketok pintu dalam pernikahan Jawa/sunda

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Upacara adat panggih atau ketok pintu adalah salah satu upacara adat dalam pernikahan tradisional Jawa dan Sunda yang dilakukan oleh keluarga mempelai pria sebagai tanda permohonan restu kepada keluarga mempelai wanita dan mengikuti adat-istiadat serta aturan agama Islam. Beberapa nilai-nilai Islami yang terkandung dalam upacara adat panggih/ketok pintu dalam pernikahan Jawa/Sunda antara lain:

Taqwa kepada Allah SWT

Taqwa merupakan konsep dasar dalam Islam yang berarti rasa takut dan kepatuhan kepada Allah SWT. Nilai taqwa sangat ditekankan dalam upacara panggih/ketok pintu karena mempelai pria meminta restu dan izin kepada keluarga mempelai wanita dengan penuh kepatuhan dan rasa takut kepada Allah SWT. Dalam hal ini, mempelai pria memohon restu dan izin kepada keluarga mempelai wanita secara Islami.

Hikmah dalam Berkomunikasi

Upacara panggih/ketok pintu juga mengajarkan pentingnya berkomunikasi dengan hikmah dan sopan santun. Mempelai pria harus berbicara dengan sopan dan menghormati keluarga mempelai wanita dalam memohon restu dan izin. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya berbicara dengan baik dan sopan, serta menghormati orang lain.

Kepedulian terhadap Orang Lain

Upacara panggih/ketok pintu juga mengajarkan nilai-nilai keprihatinan dan kepedulian terhadap orang lain. Keluarga mempelai pria menunjukkan rasa hormat dan keprihatinan kepada keluarga mempelai wanita dengan meminta restu dan izin secara Islami. Dalam ajaran Islam, penting untuk selalu memperhatikan dan menghargai orang lain, terutama keluarga dan saudara.

Penghormatan terhadap Tradisi dan Adat Istiadat

Upacara panggih/ketok pintu juga menunjukkan nilai penghormatan terhadap tradisi dan adat istiadat. Mempelai pria dan keluarganya harus mengikuti aturan dan tata cara upacara adat panggih/ketok pintu dengan baik dan benar. Hal ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang menghargai tradisi dan adat istiadat yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Tanggung Jawab dalam Pernikahan

Upacara panggih/ketok pintu juga menunjukkan nilai-nilai tanggung jawab dalam pernikahan. Mempelai pria dan keluarganya harus bertanggung jawab atas keputusan pernikahan yang diambil dan memperhatikan kepentingan keluarga mempelai wanita dalam memohon restu dan izin secara Islami. Dalam ajaran Islam, tanggung jawab sangat penting dalam pernikahan, baik dari segi materi maupun non-materi.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh geoarmypurba725 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 30 May 23