Jawaban:

.... 1

.... 2

.... 3

Berdasarkan persamaan nomor (3), Bila massa balok itu sama, maka Tekanan hanya akan dipengaruhi oleh luas penampang. Hubungan nya adalah berbanding terbalik. Bila Luas Penampang Besar, maka akan menghasilkan Tekanan yg kecil, begitu juga sebaliknya. Perhatikan gambar, luas penampang yg menekan lantai adalah

balok A, sisi yg menekan lantai adalah 4 m dan 2 m. Maka :

Aa = 4 m • 2 m

Aa = 8 m²

balok B, sisi yg menekan lantai adalah 4 m dan 4 m. Maka :

Ab = 4 m • 4 m

Ab = 16 m²

balok C, sisi yg menekan lantai adalah 2 m dan 4 m. Maka :

Ac = 2 m • 4 m

Ac = 8 m²

balok D, sisi yg menekan lantai adalah 2 m dan 2 m. Maka :

Ad = 2 m • 2 m

Ad = 4 m²

Kesimpulannya, karena balok D yg memiliki luas penampang terkecil. Artinya, balok D juga yg akan memberikan tekanan yg terbesar  ke lantai. Karena, hubungan berbanding terbalik tadi.

PEMBAHASAN MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

Tekanan

dimana,

P = Tekanan (N/m²)

Tekanan dan Tegangan memiliki satuan yang sama, yakni gaya per satuan luas. Namun tekanan bekerja pada aspek fisik atau permukaan suatu benda. Sedangkan tegangan bekerja pada aspek struktur dari suatu benda tsb.

Tegangan

dimana,

σ = Tegangan (N/m²)

F = Gaya tekan (N)

A = Luas penampang tekan (m²)

Regangan

dimana,

Ɛ = Regangan

ΔL = Pertambahan panjang (m)

L = Panjang mula-mula (m)

Modulus Young

dimana,

E = Modulus young (N/m²)

Hukum hooke menyatakan bahwa besarnya pertambahan panjang dari suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan konstanta pegasnya.

Gaya pemulih pada pegas

Susunan Pegas

Pegas dapat disusun secara seri maupun paralel.

Susunan Seri

konstanta pengganti seri

Susunan Paralel

konstanta pengganti paralel

Energi Potensial Pegas

Penjelasan: