Penjelasan:

Luas penampang alas petikemas = 12 m x 2,5 m = 30 m²

Tekanan = gaya/luas

Gaya = berat peti beserta isinya = 27000 N

Tekanan = 27000 N / 30 m² = 900 N/m²

Jadi, tekanan peti terhadap lantai pelabuhan adalah 900 N/m².

Tekanan hidrostatis pada kedalaman 85 cm = ρgh, di mana ρ adalah massa jenis oli, g adalah percepatan gravitasi bumi, dan h adalah kedalaman.

ρ = 900 kg/m³

g = 10 m/s²

h = 85 cm = 0,85 m

Tekanan hidrostatis = ρgh = 900 kg/m³ x 10 m/s² x 0,85 m = 7650 Pa

Jadi, tekanan hidrostatis yang diterima batu di dasar drum adalah sebesar 7650 Pa.

a. Gaya ke atas yang diterima bola dalam air adalah gaya apung, yang besarnya sama dengan berat bola di udara dikurangi dengan berat bola dalam air. Sehingga:

Gaya apung = Berat bola di udara - Berat bola dalam air

Gaya apung = 50 N - 45 N = 5 N

Jadi, gaya apung yang diterima bola adalah 5 N.

b. Volume bola pejal dapat dihitung menggunakan rumus massa jenis = massa / volume. Diketahui massa jenis air adalah 1000 kg/m³, massa bola di udara adalah 50 N, dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s².

massa bola = berat bola / percepatan gravitasi bumi

massa bola = 50 N / 10 m/s² = 5 kg

Volume bola = massa bola / massa jenis air

Volume bola = 5 kg / 1000 kg/m³ = 0,005 m³

Jadi, volume bola pejal tersebut adalah 0,005 m³.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hukum bejana berhubungan tidak berlaku antara lain:

Bejana berbentuk tidak teratur atau tidak rata

Benda yang diletakkan di dalam bejana memiliki ukuran yang lebih besar dari lubang pada bejana