Jawaban:

Sistem sonar pada lumba-lumba atau yang juga dikenal sebagai biosonar, bekerja dengan mengirimkan gelombang suara melalui organ sonar mereka yang terletak di kepala. Gelombang suara itu kemudian merambat melalui air dan memantul kembali ke lumba-lumba setelah mengenai objek di sekitarnya.

Lumba-lumba kemudian menggunakan informasi dari pantulan suara tersebut untuk menghasilkan gambaran tiga dimensi tentang objek di sekitarnya, termasuk jarak, ukuran, dan kecepatan objek. Dengan demikian, sistem sonar ini memungkinkan lumba-lumba untuk mendapatkan informasi yang cukup detail tentang lingkungan dan mangsanya, bahkan dalam kondisi yang gelap atau buram.

Sistem sonar pada lumba-lumba dikendalikan oleh otak mereka, yang mampu memproses informasi sonar dengan sangat cepat dan akurat. Selain itu, organ sonar lumba-lumba juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan frekuensi gelombang suara yang dihasilkan, sehingga mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda.