Jawaban:

Penjelasan:

Untuk menentukan letak titik tumpu agar benda tersebut dapat setimbang, kita perlu menggunakan hukum II dari Newton yang menyatakan bahwa gaya netto pada suatu benda sama dengan massa benda dikali percepatannya. Dalam hal ini, gaya netto adalah gaya yang diberikan oleh linggis pengungkit dan gaya gravitasi pada benda.

Gaya netto = gaya linggis pengungkit - gaya gravitasi

Gaya linggis pengungkit dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

F = W/L

di mana F adalah gaya linggis pengungkit, W adalah beban yang ditopang (200 kg), dan L adalah panjang linggis pengungkit (2,5 m).

Gaya gravitasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

F = m x g

di mana m adalah massa benda (200 kg) dan g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s^2).

Jika kita mengasumsikan bahwa benda tersebut berada di kondisi setimbang, maka gaya netto harus sama dengan nol.

Jadi:

F = 20 kg = m x g

letak titik tumpu harus berada pada titik yang berjarak 20/200 x 2,5 m dari ujung linggis pengungkit.

Jadi, letak titik tumpu harus berada pada jarak 0,25 m dari ujung linggis pengungkit.