Jawaban:

Untuk menghitung tegangan masukan pada trafo, kita dapat menggunakan rumus efisiensi trafo yaitu:

Efisiensi = (tegangan output x arus output) / (tegangan input x arus input)

Diketahui:

efisiensi = 0.8

tegangan output = 40 volt

arus output = 3 A

Maka:

tegangan input x arus input = (tegangan output x arus output) / efisiensi

tegangan input = (tegangan output x arus output) / (efisiensi x arus input)

tegangan input = (40 x 3) / (0.8 x 1)

tegangan input = 120 volt

Jadi tegangan masukan pada trafo adalah 120 volt.

Penjelasan:

Efisiensi trafo adalah rasio antara daya yang dihasilkan oleh trafo (daya output) dengan daya yang digunakan oleh trafo (daya input). Dalam hal ini, efisiensi trafo diketahui sebesar 80%, yang berarti bahwa 20% dari daya input akan hilang dalam bentuk panas.

Diketahui bahwa tegangan output trafo adalah 40 volt dan arus output adalah 3 ampere. Dengan menggunakan rumus efisiensi trafo, yaitu (tegangan output x arus output) / (tegangan input x arus input), kita dapat menghitung tegangan input trafo.

Jadi, tegangan input trafo dapat dihitung dengan mengalikan tegangan output dengan arus output dan membagi hasilnya dengan efisiensi trafo dikalikan arus input.

tegangan input = (tegangan output x arus output) / (efisiensi x arus input)

tegangan input = (40 x 3) / (0.8 x 1)

tegangan input = 120 volt

Jadi, tegangan masukan pada trafo adalah 120 volt.

Efisiensi trafo yang rendah dapat menyebabkan hilangnya daya yang cukup besar dalam bentuk panas. Oleh karena itu, desain trafo harus dibuat sedemikian rupa untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan mengurangi hilangnya daya dalam bentuk panas.