Terdapat dua permasalahan. Pertama, seseorang membuat gerobak kayu. Tujuannya untuk memudahkan pekerjaannya saat mengangkat pasir. Terdapat dua roda pada gerobak yang saling terhubung dan bergerak bersama. Misalkan keuntungan mekanisyang diinginkannya bernilai dua danjari-jari salah satu rodanya bernilai 10 cm. Jari-jari roda lainnya yang harus dibuat beliau adalah 20 cm jika roda bukan sebagai poros atau 5 cm jika roda sebagai poros. Kedua, terdapat sistem gerakpada saatmenarik koper. Prinsip kerja pesawat sederhananyaadalahpengungkit jenis kedua. Pembahasannya dapat disimak di bawah.

Pembahasan

Pada pesawat sederhana berjenis roda berporos, keuntungan mekanisnya (KM) dapat dihitung sebagai berikut:

KM = jari-jari roda÷jari-jari poros/gandar

Permasalahan pertama (nomor 9) tidak menyebutkan roda yang diketahui jari-jarinya sebagai poros/gandar atau bukan. Dengan demikian, ada dua kemungkinan:

# Roda lain bukan sebagai poros

2 = jari-jari roda÷10

Jari-jari roda = 2×10 = 20 cm

# Roda lain sebagai poros

2 = 10÷jari-jari poros/gandar

Jari-jari poros/gandar = 10÷2 = 5 cm

Permasalahan kedua (nomor 10) membahas mengenai sistem gerak saat menarik koper. Prinsip kerja pesawat sederhananya adalah pengungkit jenis kedua. Jenis pengungkit ini memiliki letak beban di antara titik tumpu dan titik kuasa. Berikut penjabaran peran-peran dalam pengungkit pada kejadian tersebut:

1. Tangan berperan sebagai kuasa.
2. Kotak penyimpanan koperbesertaisinya berperan sebagai beban.
3. Roda koper berperan sebagai titik tumpu.

Kotak penyimpanan koper jelas terletak di antara tangan dan roda koper. Akibatnya, prinsip kerjanya adalah pengungkit jenis kedua.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Menghitung Jari-Jari Gandar yang Diberikan Jari-Jari Roda dan Keuntungan Mekanis pada yomemimo.com/tugas/12354383

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1